Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Capai Lebih dari 27 Ribu Orang
SETIDAKNYA 27.478 warga Palestina telah tewas dan 66.835 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan semakin banyak darah warga Gaza yang tumpah, akan memudahkan perjanjian perdamaian lebih lanjut di wilayah tersebut.
“Sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan,” kata kementerian kesehatan di Gaza itu dalam sebuah pernyataan.
Menurut pernyataan itu, setidaknya 113 orang tewas dan 205 lainnya terluka dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir, Selasa (6/2). “Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Baca juga : Menlu AS Antony Blinken Dorong Gencatan Senjata Israel-Hamas
Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.
PBB mencatat serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.
Netanyahu kemenangan total melawan Hamas di Jalur Gaza akan memastikan perjanjian perdamaian lebih lanjut di wilayah tersebut. Ini adalah satu-satunya cara yang dapat memastikan perjanjian perdamaian yang lebih bersejarah.
Baca juga : Benjamin Netanyahu Bantah Ada Kemajuan dalam Negosiasi dengan Hamas
“Kemenangan akan memberikan pukulan fatal pada poros kejahatan Iran: Hizbullah, pemberontak Houthi dan tentu saja Hamas,” tambahnya.
Netanyahu mengklaim tentara Israel telah menghancurkan 75% batalion Hamas di Jalur Gaza. Israel sudah memiliki perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania.
Mereka menandatangani kesepakatan yang disponsori Amerika Serikat pada 2020 untuk menormalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko.
Baca juga : Ribuan Warga Israel Tuntut Pembubaran Pemerintahan Netanyahu
Tel Aviv juga berupaya menjalin hubungan dengan Arab Saudi sebelum pecahnya konflik di Jalur Gaza pada 7 Oktober.
Bulan lalu, Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan bahwa normalisasi hubungan Israel dengan Arab Saudi akan menjadi elemen kunci untuk mengakhiri perang.
(Anadolu/Z-9)
Terkini Lainnya
Jumlah Korban Tewas di Gaza Diperkirakan Mencapai 186 Ribu Jiwa
Tidak Ada Tempat Aman Bagi Hampir 2 Juta Pengungsian di Gaza
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Serangan Israel di Sekolah PBB Menewaskan 16 Orang
Jumlah Korban Tewas di Gaza Diperkirakan Mencapai 186 Ribu Jiwa
Masih Ada Perbedaan Antara Israel - Hamas Dalam Upaya Gencatan Senjata
UNRWA Buka Kembali Pusat Kesehatan di Khan Younis
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap