visitaaponce.com

Kylian Mbappe Desak Kaum Muda Prancis Cegah Kelompok Ekstrem Berkuasa

Kylian Mbappe Desak Kaum Muda Prancis Cegah Kelompok Ekstrem Berkuasa
Kapten timnas Prancis Kylian Mbappe(AFP/NICOLAS TUCAT)

KAPTEN timnas Prancis Kylian Mbappe mendesak para pemilih untuk menolak partai ekstrem saat kampanye untuk pemilu parlemen di negara Eropa itu dimulai.

Presiden Prancis Emmanuel Macron memutuskan untuk menggelar pemilu lebih cepat, awal bulan ini, setelah partai sayap kanan pimpinan Marine Le Pen, Reli Nasional, menang dalam pemilu Eropa.

Kurang dari dua pekan sebelum Pemilu Prancis, koalisi tengah pimpinan Macron berada dalam tekanan dari koalisi sayap kiri dan sayap kanan.

Baca juga : Les Bleus Belum Terbendung di Kualifikasi Euro 2024

Pada Sabtu (15/6), polisi Prancis memperkirakan seperempat juta orang menggelar aksi demonstrasi di berbagai penjuru Prancis melawan kemungkinan kelompok sayap kanan berkuasa di 'Negeri Mode' itu.

Berbicara menjelang laga Euro 2024 antara Prancis dan Austria, Selasa (18/6) dini hari WIB, Mbappe mendesak para pemilih muda untuk menolak kelompok ekstrem, yang disebut striker yang akan membela Real Madrid pada musim depan itu, berada di ambang kekuasaan.

"Kita mendapatkan kesempatan untuk menentukan masa depan negara ini dan kita harus menyadari betapa pentingnya tugas itu," tegas Mbappe.

Baca juga : Prancis Taklukan Belanda 4-0 di Piala Eropa 2024

Meski begitu, mantan striker Paris Saint-Germain itu mengakui ada kekhawatiran para pemilih muda akan bersikap apatis.

Mbappe tidak menyebut pihak yang ditudingnya sebagai kelompok ekstrem. Namun, dia menjawab pertanyaan mengenai rekan setimnya Marcus Thuram, yang menegaskan tidak mau partai sayap kanan, Reli Nasional, memimpin Prancis.

Reli Nasional dengan segera menanggapi pernyataan Mbappe.

Kandidat anggota parlemen Prancis dari Reli Nasional, Nicolas Conquer, mengatakan, "Rasanya tidak benar ketika seorang atlet di timnas memberikan arahan kepada warga mengenai siapa yang harus mereka pilih." (bbc/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat