visitaaponce.com

TINGKAT kunjungan wisata ke Jawa Barat meningkat pada Mei dibanding bulan sebelumnya. Peningkatannya mencapai 94,84%.

Jumlah wisatawan pada Mei mencapai 1.360 orang, meningkat dari bulan sebelumnya 698 orang. Peningkatan ini juga menambah tingkat hunian kamar hotel yang naik 4,46%, dari 37,99% menjadi 42,45%.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, potensi wisata di Jabar terutama wisata alam masih menjadi daya tarik wisman untuk berkunjung. Kunjungan wisman maupun wisatawan Nusantara meningkat seiring mudahnya akses menuju ke Jabar khususnya Bandung,  di antaranya dengan kehadiran KA Cepat Whoosh.

Baca juga : 10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan

"Wisatawan datang bisa sejam sampai di Bandung lalu berkeliling dan sore atau malam pulang, semakin mudah," ujarnya.

Namun, tambah dia, akan lebih terasa dampak ekonomi bagi warga Bandung atau Jabar jika wisman itu menginap lebih lama. BPS mencatat rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada Mei 2024 selama 1,40 malam dan di hotel nonbintang selama 1,07 malam.

Sementara rata-rata lama menginap tamu asing Mei 2024 tercatat 2,19 malam dan tamu Indonesia selama 1,31 malam.

Baca juga : Liburan Sekolah di Courtyard by Marriott Bandung Dago

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar menambahkan setiap kabupaten dan kota harus memiliki event pariwisata dan budaya atau olahraga wisata yang berkelas internasional. Selain selatan Jabar, kawasan utara yakni Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) juga mulai menggeliat dalam menarik kunjungan wisman.

Benny mencontohkan ajang yang digelar Pemdaprov Jabar, ykani Cycling de Jabar dan Jabar Trail Run 2024 yang keduanya menggabungkan olahraga dan pariwisata.

"Tahun depan, 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat akan memiliki event internasional. Tahun depan harus jalan," jelasnya. (Z-6)