Meriahkan Hari Lahir Pancasila, KCIC Gelar Pertunjukan Seni Tari Tradisional di Kereta Whoosh
![Meriahkan Hari Lahir Pancasila, KCIC Gelar Pertunjukan Seni Tari Tradisional di Kereta Whoosh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/a4482d98bf1fc426a3247b9b38d85e23.jpeg)
PT KCIC bekerjasama dengan Sanggar Gantari Gita Khatulistiwa menggelar pertunjukan seni tari di dalam Kereta Cepat Whoosh pada Sabtu, 1 Juni 2024. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Lahir Pancasila dan menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi para penumpang Whoosh.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, selain untuk menghibur penumpang, pertunjukan seni tari tradisional ini merupakan upaya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Selain itu kegiatan ini juga menjadi perwujudan semboyan Bhinneka Tunggal Ika hingga upaya untuk memberikan wadah pada generasi muda untuk berekspresi.
"Langkah ini juga sebagai upaya dan dukungan kami dalam menjaga nilai nilai kearifan lokal dan budaya Indonesia. Mengingat banyak penumpang Whoosh yang berasal dari luar negeri, maka kegiatan ini juga menjadi momentum bagi KCIC untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada para penumpang," ujar Eva.
Baca juga : Libur Panjang Tiba, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari
Kegiatan tari tradisional ini dilakukan di Whoosh G1219 keberangkatan 08.45 dari Halim dan Whoosh G1226 keberangkatan 10.20 dari Tegalluar. Sebanyak 16 penari yang terbagi dalam 8 kereta menampilkan Tari Bajidor Kahot dan Kembang Selaras.
Kedua tarian ini dipilih karena melambangkan semangat dan energi positif, tergambar dari gerak dan musik yang harmonis, dinamis, lincah, gesit, ceria, dan juga menyiratkan keramah-tamahan serta nilai-nilai kearifan lokal bangsa.
Disamping menyuarakan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila, kegiatan pertunjukan seni tari ini juga menunjukkan jika Kereta Cepat Whoosh sangat aman dan sangat stabil. Mengingat penampilan tarian yang disajikan tetap dinamis dan stabil meski dilakukan di dalam koridor kereta Whoosh.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana sebagai Pembina Sanggar Gantari Gita Khatulistiwa menyambut baik adanya pertunjukan tari tersebut di momen Hari Lahir Pancasila. Menurutnya, ini merupakan salah satu wujud nyata pengamalan nilai luhur Pancasila.
“Kami menyambut baik kegiatan kreatif ini. Ini menunjukan bahwa kemajuan teknologi yang terdapat pada Whoosh bisa selaras dengan upaya untuk mendorong kemajuan kebudayaan dan tradisi nusantara. Tentu ini merupakan upaya yang baik dalam penerapan Pancasila,” ujarnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Kereta Cepat Whoosh Catat Rekor Angka Penumpang Harian Tertinggi
85 Ribu Tiket Whoosh Terjual Selama Libur Idul Adha
Libur Panjang Idul Adha, 85 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual
KCIC Imbau Masyarakat tak Bermain Layangan di Sekitar Rel Kereta Cepat
100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Selama Libur Waisak
Libur Panjang Tiba, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari
Pascaangkutan Lebaran, Tarif Whoosh Turun Lagi Jadi Rp150 Ribu
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap