Melani Sie, Kreator Milk Mocha, Karakter Beruang Imut yang Mendunia
Karakter Gundala, Si Juki, Fun Cican, hingga Milk & Mocha bisa dijumpai dalam Pameran dan Temu Bisnis Optimalisasi Kekayaan Intelektual Lokal di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa (26/3). Karya kekayaan intelektual (KI) para kreator lokal itu hadir dalam wujud komik, boneka, poster, kaus, hingga animasi.
Salah satu yang paling mencuri perhatian, karena tampil imut, girly dan familiar adalah Milk & Mocha, dua karakter beruang yang telah populer di berbagai media sosial. Merek ini karya Melani Sie, seorang seniman perempuan Indonesia, pada 2016. Karakter tersebut dimulai sebagai stiker di aplikasi LINE dan kemudian berkembang ke banyak platform dan populer di banyak negara.
Kini Milk & Mocha bukan cuma populer di Indonesia, namun juga negara-negara Asia Tenggara, di antaranya Thailand dan Taiwan setelah tiga tahun dirilis. Kini dari semula hanya grafis statis, Milk & Mocha juga menjadi animasi. Bahkan, sejak 2020, karakter tersebut juga menjadi populer di Amerika Serikat dan India.
Baca juga : Komikus DC Jim Lee Bicara tentang Cerita Pahlawan Super
Seiring meningkatnya popularitasnya, merchandise juga mulai ditawarkan, juga komik strip mingguan. Sie kemudian bergabung dengan kreator lain untuk mendirikan Klova Studios pada 2018.
Milk sendiri adalah karakter beruang putih dan Mocha adalah beruang coklat. Mereka memiliki peliharaan, seekor dinosaurus kecil bernama Matcha. Sie pertama kali membayangkan Milk & Mocha sebagai pasangan panda dan beruang kutub yang imut.
Milk ceria dan energik, sedangkan Mocha tenang dan terkadang suram. Seringkali Milk melibatkan Mocha dengan mendorong Mocha untuk bergabung dalam suatu aktivitas.
Baca juga : Faza Meonk dan Mice Misrad Berkolaborasi di Buku Proposal dari Rakyat
Saat membuka kegiatan Temu Bisnis Optimalisasi Kekayaan Intelektual Lokal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan pihaknya juga mengundang dunia usaha termasuk BUMN untuk hadir.
“Indonesia memiliki potensi kekayaan intelektual yang sangat beragam. Potensi ini perlu dioptimalisasi melalui inovasi dan penguatan promosi terhadap pasar, salah satunya melalui temu bisnis ini. Kemenparekraf berkomitmen mengembangkan komersialisasi kekayaan intelektual lokal agar bisa bersaing di tingkat internasional. Kami bangga Milk & Mocha telah meraih pendapatan rutin dari pasar global," kata Sandiaga.
Para BUMN dan BUMD, kata Sandiaga, diundang untuk memanfaatkan karya kekayaan intelektual lokal dalam berbagai strategi dan kegiatan branding dan promosi. Kolaborasi itu diyakini akan berdampak pada kedua belah pihak yaitu penguatan produk dan semangat penggunaan produk buatan Indonesia. (X-8)
Terkini Lainnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap