Yuk, Capai Target Langkah Kaki Harian Sambil Pelesiran di Sentul
![Yuk, Capai Target Langkah Kaki Harian Sambil Pelesiran di Sentul](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/9b6bbe23811eee2b1ac4c5f997314e7c.jpg)
Metode memperbanyak langkah kaki kini diyakini mujarab buat mengikis lemak, tentunya jika dilakukan rutin.
Eksplorasi Curug Hingga Gua di Sentul
Akhir pekan ini, kita trekking ke Sentul yuk! Aktivitas mengeksplorasi alam sambil berolahraga di wilayah yang masuk ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini makin populer di kalangan kaum urban. Berkendara tak lebih dari dua jam dari Jakarta, kita akan tiba di kawasan pegunungan yang hijau nan sejuk.
Mulai dikenal sejak pandemi, ketika warga Jabodetabek tak punya banyak pilihan buat pelesiran jauh serta lebih menyukai kegiatan di luar ruang, hingga kini Sentul masih jadi destinasi favorit. Lanskapnya yang berbukit-bukit, lengkap dengan sawah, kebun, hingga air terjun, membuat jalur trekking di sini bervariasi.
Baca juga : Oknum Kenakan Tarif Saat Motor Lintasi Trotoar, Dishub : Trotoar Hanya Untuk Pejalan Kaki
Daftar saja untuk mengikuti open trip atau memesan langsung private trip dengan biaya mulai Rp150 ribu per orang, bergantung rute dan fasilitas. Pilihan lainnya, menjelajah mandiri yang tentunya harus berbekal persiapan mumpuni serta riset rute dan situasi medan.
Jika memilih ditemani operator, paket trekking lazimnya sudah termasuk dengan jasa pemandu, perizinan, camilan, air minum, asuransi, alat pertolongan pertama, hingga makan siang. Titik temu buat berjumpa para operator lazimnya berlokasi di Jakarta, seperti kawasan Cawang UKI, hingga di depan Jungle Land Sentul, atau di lokasi parkir titik awal trekking. Rute trekking berkisar tiga hingga enam jam, mayoritas menjadikan curug atau air terjun sebagai destinasi utama.
Rute Leuwi Asih, Cocok Buat Pemula
Jalur trekking ini salah satu yang paling populer di Sentul, khususnya bagi pemula. Panjang rutenya 2 hingga 3 kilometer. Perjalanan dimulai dari area parkir kendaraan di dekat Kampung Cigobang. Lanskap yang akan dilalui adalah perbukitan, perkampungan warga, kebun, sawah, dan Sungai Sangkuriang sebelum berakhir di spot utama, yakni Leuwi Asih.
Baca juga : Pemprov DKI Diminta Tertibkan APK yang Rusak
Sosok Gunung Pancar akan bisa dilihat dari kejauhan. Sungai di aliran Leuwi Asih terbilang lebar dengan pemandangan bebatuan besar. Ada pula aliran sungai yang lebih dangkal dengan bebatuan lebih kecil, cocok untuk spot berenang anak-anak yang juga bisa diajak buat menikmati akhir pekan yang berbeda di Sentul.
Jelajah Tiga Curug
Rute tiga curug ini patut dijajal mereka yang telah punya pengalaman trekking serta memiliki fisik terlatih. Rutenya terdiri atas Curug Ciburial, Curug Kembar, dan Curug Hordeng. Lazimnya perjalanan ke air terjun, rutenya tentu saja akan bervariasi, menanjak dan menurun.
Di lokasi pertama yaitu Curug Ciburial, tidak disarankan berenang karena deras dan dalam. Air terjun cukup dinikmati lewat pandangan mata dan hawa yang sejuk. Selanjutnya, mari lanjut trekking ke Curug Kembar yang dengan aliran airnya lebih bersahabat hingga tiba ke Curug Hordeng. Di destinasi terakhir kita bisa berenang menikmati segarnya air pegunungan.
Baca juga : Hari Pejalan Kaki Nasional, Memperingati Tragedi untuk Keselamatan Pejalan Kaki
Jalur Leuwi Hejo
Jalur ini juga terbilang favorit baru para penyuka trekking. Ada tiga air terjun yang bisa dijelajah, mulai Leuwi Hejo, Curug Barong, dan Leuwi Lieuk. Bukan cuma menjelajah alam, saat menelusuri pemukiman warga, kita bisa bertegur sapa dan melihat mereka beraktivitas.
Selama tiga hingga empat jam perjalanan, jalur sepanjang empat hingga lima kilometer akan kita tempuh. Jika punya energi lebih, bisa pula mampir ke Leuwi Cepet, Leuwi Benjol, dan Leuwi Baliung yang lokasinya berdekatan.
Goa Garunggang Nan Eksotis
Destinasi tak kalah istimewa yang ditawarkan wisata trekking Sentul adalah Goa Garunggang. Ada pemandangan bebatuan besar dengan garis-garis horizontal kecokelatan yang eksotik. Terdapat celah bebatuan yang menjadi pintu masuk menuju Goa Garunggang yang panjangnya mencapai 10 meter.
Menantang Diri ke Bukit Paniisan
Rute ini opsi paling ideal bagi mereka yang telah terbiasa trekking serta butuh tantangan rute dan kontur. Kita akan memasuki area hutan dengan jalur yang terbilang ekstrem yang mendominasi rute menuju Bukit Paniisan.
Panorama yang ditawarkan, pemandangan perbukitan nan hijau dengan limpahan oksigen yang terasa segar! Bukit Paniisan berada di ketinggian 846 meter di atas permukaan laut sehingga rutenya memang terbilang lebih menantang. Usai menikmati panorama Sentul dari ketinggian, selanjutnya trekking bisa dilanjutkan menuju Curug Cibingbin. (X-8)
Terkini Lainnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap