Legalkan Becak, PKB Pemprov DKI tak Manusiawi
ANGGOTA Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas berpendapat melegalkan becak kembali adalah tindakan yang jauh dari memanusiakan manusia. Menurutnya, profesi pengayuh becak tidak lagi sesuai dengan kondisi ibu kota.
"Ya, menurut kami tidak manusiawi. Di kota besar orang disuruh menarik becak. Padahal, kita tahu bersama kalau pengayuh becak umumnya sudah tua," terang Hasbi saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (18/1).
Baca juga: Rencana Anies Legalkan Becak dan Lepas Saham Delta Terganjal DPRD
Fraksinya, menurut Hasbi, menentang keras legalisasi becak di ibu kota lewat revisi Peraturan Daerah (Perda) No 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum (Tibum). Perda itu berisi pelarangan operasi serta kepemilikan armada becak di Jakarta.
Jika niatnya ingin mengembalikan mata pencarian penarik becak, Hasbi menuturkan, maka Pemprov DKI lebih baik memberikan modal usaha bagi para penarik becak. Pemberian modal usaha tersebut dirasa lebih baik dalam meningkatkan kesejahteraan penarik becak.
"Lebih baik diberi modal usaha atau motor. Sekarang kan sudah zamannya juga jadi ojek online. Mana ada yang naik becak?," tandasnya.(OL-6)
Terkini Lainnya
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap