Diintai 3,5 Jam Sebelum Ditangkap
![Diintai 3,5 Jam Sebelum Ditangkap](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2016/01/1452859651_densus.jpg)
TIM Densus 88 Antiteror melakukan pengintaian selama 3,5 jam sebelum menangkap pasangan suami istri yang diduga terkait jaringan teroris, Edo Aliando, 27, dan Nuri Malika, 20, di sebuah rumah di Jalan Topas Raya, RT03/39, Kavling 17, Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jumat (15/1).
Sebelum melakukan penangkapan sekitar pukul 13.30 wib, tim Densus 88 telah melakukan pengintaian sejak pukul 10.00 wib. Mereka mengintai dengan menumpang sebuah mobil angkutan umum K 11 A jurusan Bantargebang-Terminal Bekasi.
"Sudah diintai sepertinya sejak pukul 10.00 wib. Ada beberapa anggota yang datang dengan mobil angkutan," ungkap Rita pemilik warung di sekitar lokasi penangkapan.
Rita mengungkapkan, dirinya melihat angkutan tersebut memutari jalan sekali dan berhenti tepat di depan Jalan Topas Raya. Di dalamnya duduk tiga orang lelaki berbadan besar menggunakan kaos. Ketiganya tidak membawa pralatan apaun kecuali alat komunikasi telepon seluler.
Tidak jauh dari lokasi ketiganya berhenti, ada mobil jenis mini bus. Di dalamnya terlihat sekumpulan orang yang menunggu dengan pakaian serba hitam.
Seusai salat Jumat, tim yang telah mengintai langsung menyergap rumah Edo. Edo disergap di rumahnya di pintu paling ujung bersama sang istri.
"Edo tidak pergi salat jumat ke masjid seperti biasanya. Sepertinya sudah tahu ada anggota yang mengintai," jelas Rita.
Boy Napitupulu, 30, sopir angkutan K.11 A menuturkan kendaraan milik temannya memang disewa petugas untuk memantau lokasi. Ia juga mengaku melihat ada tiga orang petugas berbadan besar sambil memegang senjata berlaras panjang di dalam mini bus.
"Saya ingin lihat lebih dekat tapi dilarang oleh petugas berbaju hitam. Penangkapan dilakukan tanpa ada perlawanan dari kedua warga tersebut," tukas Boy. (Gan/OL-2)
Terkini Lainnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap