visitaaponce.com

Pemkot Jakut Pastikan Warga Kampung Bayam Sudah Dapat Kompensasi Pembangunan JIS

Pemkot Jakut Pastikan Warga Kampung Bayam Sudah Dapat Kompensasi Pembangunan JIS
Pekerja berjalan keluar dari Jakarta International Stadium usai melakukan pembangunan di Papanggo, Jakarta Utara.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

WAKIL Wali Kota Jakarta Utara Juaini, didampingi Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara Abdul Khalit, Camat Tanjung Priok Syamsul Huda, dan Lurah Papanggo Maryono meninjau langsung wilayah RW 08 Kampung Bayam, Kelurahan Papanggo untuk memastikan ratusan bangunan liar di lokasi tersebut sudah dalam keadaan kosong. 

Lokasi tersebut nantinya akan dikembangkan sebagai satu kawasan terpadu dengan Jakarta International Stadium (JIS), yang berada persis di sebelahnya.

"Lokasi di sini sudah kosong, tidak berpenghuni, dan hanya menyisakan bangunannya saja. Besok, kita akan ratakan dan bersihkan semua bangunan yang tersisa di Kampung Bayam menggunakan alat berat excavator dari Sudin SDA dan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara. Setelah itu, SDA akan mengembalikan fungsi saluran yang sebelumnya tertutup," terang Juaini, Rabu (25/8).

Baca juga: Pemprov DKI Kaji Larangan Pesepeda Melintas di Jalan Protokol Selama PPKM

Langkah mediasi dengan pemilik bangunan liar di Kampung Bayam dan pemberian uang kompensasi sudah dilakukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai BUMD yang ditugaskan Pemprov DKI untuk membangun JIS.

"Warga Kampung Bayam pun sudah mengerti kalau mereka mendiami lahan yang bukan milik mereka melainkan aset pemerintah. Bangunan di sini kosongnya sudah lama tapi belum dirobohkan jadi besok akan dibersihkan dan area ini akan ditata untuk mendukung pembangunan Jakarta International Stadium (JIS)," ungkapnya.

Direncanakan, JIS akan mulai dibuka pada 2022 mendatang. 

"Stadion megah akan segera hadir dan menjadi ikon serta obyek wisata baru di wilayah Jakarta Utara. Kita harap masyarakat bisa ikut menjaga lingkungan sekitar stadion karena nantinya di JIS akan banyak diselenggarakan event-event nasional ataupun internasional," tutur Juaini.

Sementara itu, Lurah Papanggo Maryono menambahkan bangunan liar di Kampung Bayam, yang berada di depan area JIS, dipastikan sudah dalam kondisi kosong dan warga telah membongkar sendiri bangunannya. 

"Tinggal meratakannya saja. Sedangkan total bangunan liar yang ada di RW 08 Kampung Bayam sekitar 500-an termasuk sisi kiri dan kanan," ujarnya. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat