visitaaponce.com

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.075.518 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H2 sampai H+4 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau 3-7 Mei.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek mayoritas dari arah timur. 

Baca juga: Arus Balik Mudik, Penumpang Sriwijaya Air Group Naik 25%

"Sebanyak 637.256 kendaraan (59,25%) dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung)," ungkapnya dalam siaran pers, Minggu (8/5).

Jumlah satu juta lebih kendaraan itu juga berasal dari arah barat (Merak) dengan 232.914 kendaraan (21,66%) dan 205.348 kendaraan (19,09%) dari arah selatan (Puncak). 

Secara keseluruhan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 58% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan 680.916 kendaraan," kata Heru. 

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

1. Arah Timur

Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 405.393 kendaraan, meningkat sebesar 155,5% dari lalin normal.

Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 231.863 kendaraan, meningkat sebesar 60,0% dari lalin normal.

"Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 637.256 kendaraan, naik sebesar 109,9% dari lalin normal," jelas Heru.

2. Arah Barat

Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 232.914 kendaraan, meningkat sebesar 2,93% dari lalin normal.

3. Arah Selatan

Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 205.348 kendaraan, meningkat sebesar 36,0% dari lalin normal.

Jasa Marga juga mencatat 47% atau sebanyak 990 ribu kendaraan belum kembali ke Jabotabek. Angka tersebut merupakan angka realisasi kendaraan yang kembali ke Jabotabek yang dibandingkan dengan kendaraan meninggalkan Jabotabek periode H-10 s.d H1.

“Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 sampai H1, atau pada 22 April-2 Mei 2022. 

"Hingga kemarin, sekitar 1 juta kendaraan telah kembali ke Jabotabek, yang berarti masih ada sekitar 47% atau 990 ribu kendaraan yang belum kembali,” ujar Heru.

Pengendara diminta selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. (OL-6)