visitaaponce.com

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 489.199 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-3 hingga H-1 Tahun Baru 2023 yang jatuh pada hari Kamis-Sabtu, 29-31 Desember 2022.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

"Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 5,19%, dengan total 465.058 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Minggu (1/1).

Sementara itu, lanjutnya, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah 4,62% dengan 512.908 kendaraan.

Lisye menguraikan untuk distribusi lalu lintas meninggalkan wilayah Jabotabek menuju ketiga arah. Pertama, mayoritas kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung dengan 233.711 kendaraan (47,78%). Berikutnya, 144.925 kendaraan (29,62%) menuju arah Barat (Merak), dan 110.563 kendaraan (22,60%) menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rincian distribusi lalin hingga 31 Desember ialah lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 118.833 kendaraan, meningkat sebesar 26,02% dari lalin normal.

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 114.878 kendaraan, meningkat sebesar 8,45% dari lalin normal.

"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 233.711 kendaraan, meningkat 16,72% dari lalin normal," jelas Lisye.

Distribusi arus kendaraan lainnya menuju arah barat atau Merak. Lisye menuturkan lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 144.925 kendaraan, lebih rendah 2,84% dari lalin normal.

"Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 110.563 kendaraan, lebih rendah 0,43% dari lalin normal," terang Lisye.

Untuk puncak arus kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek telah terjadi pada hari Jumat, 30 Desember 2022, dengan total 185.639 kendaraan yang juga merupakan kumulatif lalu lintas di empat gerbang tol utama. Jumlah ini meningkat 17,28% dari lalin normal serta meningkat 2,33% dari prediksi volume lalin Nataru 2022.

Puncak arus kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek diprediksi akan terjadi pada hari ini, Minggu, 1 Januari 2023, dengan kumulatif lalu lintas di empat gerbang tol utama mencapai 197.163 kendaraan, naik 15,28% dari lalin normal. (OL-8)