Perkantoran di DKI Jakarta Diupayakan WFH saat KTT ASEAN Berlangsung
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji wacana pemberlakuan bekerja dari rumah (work from home/WFH) selama rangkaian KTT ASEAN ke-43 di Jakarta berlangsung, yakni pada 13-14 Juli dan 5-7 September mendatang.
Pembahasan kajian tersebut juga melibatkan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.
"Kemungkinan misalnya 13-14 Juli dan 5-7 September itu WFH. Masih wacana ini. Nanti kita bahas dengan Pak Kapolda dengan Pak Pangdam untuk bisa WFH," ujar Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, Rabu (24/5).
Baca juga: Ngabila Salama, Gaji Rp34 Juta tapi total LHKPN cuma Rp73 Juta
Kajian itu dimunculkan untuk memunculkan suasana yang kondusif, termasuk menekan angka kemcaetan, di ibu kota saat agenda kenegaraan itu berlangsung.
Heru juga menjelaskan, berbagai kesiapan penyelenggaraan rangkaian KTT ASEAN di Jakarta dilakukan secara gotong royong, kerja sama lintas sektoral. Sebaghai contoh, perbaikan jalan dan penerangan lampu jalan dilakukan oleh Dinas Bina Marga. Sementara, pengaturan lalu lintas dilakukan oleh Dinas Perhubungan. Kemudian, Dinas Kesehatan menyiapkan dokter yang diperlukan di lokasi penginapan, dan Dinas Pendidikan menyiapkan anak-anak sekolah untuk menyambut para rombongan delegasi dari berbagai negara.
Baca juga: Soal Pembongkaran Ruko Pluit, Heru: Tidak Ada Lagi Dispensasi Waktu
"Setiap gedung perkantoran di Jakarta juga bisa menyemarakkan dengan memasang umbul-umbul atau spanduk, sehingga kemeriahan itu kita hadirkan bersama-sama,” ungkap Heru.
Sementara itu, Sekjen Kemenlu RI Cecep Herawan memaparkan, sebanyak 36 negara dan berbagai organisasi internasional akan menghadiri AMM/PMC, sedangkan untuk KTT ASEAN Plus akan dihadiri 26 negara dan organisasi internasional. Oleh karena itu, dibutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan acara bertaraf internasional tersebut.
"Ini adalah perhelatan yang besar karena negara mitra utama pun akan hadir. Sehingga, butuh sinergi yang erat dengan Pemprov DKI bagaimana kita bisa bersama-sama menyukseskan rangkaian acara ini," kata Cecep.
Ia juga berharap, masyarakat dapat tersosialisasi dengan baik dan mendukung rangkaian acara ini.
"Kami tadi sepakat, insya Allah dari bulan Juli, syukur-syukur bulan Juni sudah bisa dimasifkan kegiatan sosialisasi di tengah-tengah masyarakat yang akan kita lakukan secara bersama-sama dan serentak. Dengan demikian, ada rasa kepemilikan yang utuh dari masyarakat terhadap kegiatan ataupun rangkaian pertemuan ASEAN di DKI Jakarta," tutupnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Sertifikasi ISO dan Konsep Kerja Cerdas Jadi Senjata Perkuat Bisnis
Gravel Ungkap 3 Tren Renovasi Rumah Jelang Lebaran
Mulai Besok ASN Jakarta WFH 50 Persen, Saat KTT ASEAN Naik 75 Persen
Tingkatkan Kesejahteraan Karyawan Melalui Lingkungan Kerja secara Hybrid
Antisipasi Arus Balik, Menpan-RB Minta Jadwal Work From Home Diatur
Kalibrr Bagikan Tips Sukses Lamar Lowongan Pekerjaan Khusus WFH
Presiden Jokowi Ajak ASEAN-Australia Perkuat Kemitraan
KTT ASEAN-Australia Momentum Tingkatkan Peluang
Jokowi Bahas Isu Transformasi Digital KTT ASEAN-Australia
Jokowi Paparkan Tiga Kesimpulan KTT ASEAN Ke-42
Kementerian PU-Pera Tingkatkan Fasilitas Labuan Bajo Dukung KTT ASEAN
Ada KTT ASEAN di Jakarta, Pameran Apkasi Otonomi Expo 2023 Pindah ke ICE BSD
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap