KCI Kaji Rencana Penumpang Check In Maskapai di Stasiun BNI City
![KCI Kaji Rencana Penumpang Check In Maskapai di Stasiun BNI City](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/833fd90accea71c0e2fb5cac8c336560.jpg)
PT KCI akan mulai mengkaji rencana Kementerian Perhubungan agar penumpang KA Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) bisa check in di stasiun. Rencana ini ditujukan guna memperluas layanan KA bandara yang kini dikelola oleh PT KCI.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, dari asesmen awal, stasiun yang paling memungkinkan untuk dilakukannya rencana tersebut adalah Stasiun BNI City.
"Karena paling representatif dari semua stasiun yang ada. Dari segi fasilitasnya juga sudah memadai dan sudah terintegrasi dengan moda lain," tutur Anne dalam konferensi pers di Stasiun Juanda, Senin (29/5).
Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jalani Tes Komisioning
Namun demikian, Anne mengungkapkan proses untuk bisa mewujudkan rencana itu masih panjang. Ia juga perlu menggandeng para operator penerbangan guna menyediakan fasilitas tersebut.
"Yang pasti dalam waktu dekat harus diskusi dengan operator. Itu kan banyak ya. Pastinya memakan waktu," tutur Anne.
Baca juga: Penumpang Kelas Ekonomi Dominasi Angkutan Lebaran Kereta Api
Selain itu, ia juga akan melakukan kajian terhadap rencana Menhub untuk menambah titik keberangkatan KA Basoetta dari Stasiun Bekasi dengan rutenya melalui Jatinegara, Kampung Bandan, Duri, Batu Ceper, dan kemudian melanjutkan ke Basoetta.
"Yang itu juga masih kita kaji supaya bisa diimplementasikan," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau KA Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) pada Minggu (28/5). Menhub beserta jajaran Kementerian Perhubungan serta Pj Gubernur dan jajaran Pemprov DKI Jakarta mengunakan KA Basoetta dari Stasiun Manggarai menuju bandara dan kembali turun di Stasiun BNI City.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub mengatakan ingin memperluas layanan KA Basoetta dengan menambah titik keberangkatan yakni di Bekasi. Ia menargetkan kebijakan itu bisa dieksekusi tahun ini.
"Kita juga ingin menjangkau lebih jauh sampai ke Bekasi. Kita akan lakukan (rute) dari Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen, Kampung Bandan, Duri, Soetta. Artinya ada 'catchment area' Bekasi dan Jakarta. Itu adalah titik yang baru," ujar Budi, Minggu (28/5).
Ia menegaskan meskipun masih akan menggunakan jalur yang sama dengan KRL Jabodetabek dan KA jarak jauh, ia meyakini jalur baru tersebut tidak akan saling mengganggu satu sama lain.
"Tidak, tidak akan mengganggu. Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta) sudah diatur," jelasnya.
Ia juga merencanakan agar penumpang maskapai penerbangan bisa check in di stasiun KA bandara. (Z-10)
Terkini Lainnya
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap