visitaaponce.com

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jalani Tes Komisioning

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jalani Tes Komisioning
Kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sedang menjalani tes komisioning.(KCIC)

KERETA api cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sedang menjalani tes komisioning. Rangkaian uji coba terhadap proyek yang dibangun oleh China Railway Group (CREC) ini menandakan kemajuan besar terhadap progress konstruksi jelang pembukaan dan operasional jalur KCJB.

KCJB memiliki panjang lintasan total 142 kilometer dan didesain untuk melintas dengan kecepatan 350 km/jam. Proyek kereta api cepat itu menghubungkan Ibukota Indonesia, Jakarta dengan Bandung. Proyek digarap secara konsisten oleh China dan Indonesia.

Sebagai kontraktor utama dan investor mayoritas dalam konsorsium China di proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung, CREC berkontribusi dalam membangun 57 kilometer dari keseluruhan lintasan KCJB. CREC membangun lajur kereta di sekitar Bandung dan bertanggung jawab atas konstruksi yang dilakukan Casting Yard 4 serta seluruh jalur listrik dan elektrifikasi kereta api cepat.

Baca juga: Uji Coba Kereta Cepat dari Tegalluar ke Halim Berjalan Mulus

CREC telah telah mengumpulkan sumber daya superior dari afiliasi mereka yakni Biro Ketiga dan keempat kereta api Tiongkok serta Biro Elektrifikasi Kereta Api China dan lain-lain sejak awal konstruksi. CREC memberikan pengalaman konstruksi yang kaya dan keunggulan merek di bidang infrastruktur skala besar dan konstruksi rel kecepatan tinggi, organisasi ilmiah, memecahkan kesulitan dan mengatasi masalah geologis. 

Konstruksi KCJB memiliki banyak kesulitan seperti kerumitan struktur, pembebasan dan pembongkaran tanah yang lambat, dana konstruksi yang tidak mencukupi hingga dampak dari pandemi covid-19. Namun, seluruh jalur berhasil dibangun usai peledakan pertama, peletakan tiang pancang pertama, dermaga pertama, dan Casting Yard pertama diselesaikan.

Baca juga: Besok, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Uji Coba Bertahap

Stasiun Tegalluar menjadi fasilitas pertama yang dibangun di antara empat stasiun yang ada di sepanjang lintasan KCJB. Begitu juga dengan pusat perbaikan dan perawatan EMU kereta api cepat, Depo Tegalluar. Selain memasang konstruksi, CREC juga melakukan pemasangan tanah dasar, pemasangan balok dan pengaspalan sesuai dengan kebutuhan kedua pemerintah.

Selain itu, tugas konstruksi stasiun Padalarang juga benar-benar berpengaruh dalam hal model, tolak ukur, panduan dan demonstrasi sekaligus menunjukan tanggung jawab perusahaan milik negara yang besar dan berkontribusi pada kelancaran masuknya seluruh lini ke dalam debugging dan tahap pengujian komisioning.

KCJB menjadi proyek penanda inisiasi Belt and Road (BRI) dan kerjasama praktis antara Tiongkok dan Indonesia. 

KCJB merupakan proyek konstruksi luar negeri pertama dari rel kecepatan tinggi Tiongkok dengan semua sistem, elemen dan seluruh rantai industri. Seluruh lini mengadopsi teknologi dan standar Tiongkok. Setelah proyek selesai, waktu tempuh Jakarta-Bandung akan dipersingkat dari 3 jam menjadi 40 menit. (RO/Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat