BPK Sebut Rp197 Miliar Dana KJP Belum Disalurkan, Ini Penjelasan Disdik DKI

BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bagi Pemprov DKI atas Laporan Pertanggungjawaban APBD 2022. Namun, di balik opini itu, BPK menemukan beberapa temuan seperti adanya Rp197 miliar dana bantuan pendidikan yang belum tersalurkan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat menjelaskan, Pemprov DKI mengalokasikan dana bantuan pendidikan baik Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus maupun Kartu Jakarta Mahasiswa Umum (KJMU) sebesar Rp3,7 triliun lada tahun lalu.
Penyaluran dilakukan secara bertahap dan datanya selalu diverifikasi oleh Dinas Pendidikan maupun Bank DKI selaku penyalur.
Baca juga: BPK Temukan Permasalahan Pengelolaan Keuangan Daerah di Jakarta
"Tahap pertama di semester pertama dan tahap kedua di semester ke-2. Pak Gubernur sudah mendatangani penetapan para penerima KJP itu di November 2022 sehingga akhir November atau awal Desember, saya lupa persisnya, dana KJP sudah dicairkan," kata Syaefulloh di Balai Kota, Rabu (31/5).
Namun, menurutnya memang diperlukan waktu yang panjang guna menyalurkan dana tersebut kepada 803 ribu penerima. Sebab, dalam proses penyaluran, penerima harus mengambil buku rekening serta ATM.
Baca juga: Uji Kepatutan Calon Anggota BPK : BPK Mampu Berperan Lebih Tingkatkan Rasio Pajak
Saat tahun anggaran 2022 selesai di 31 Desember, proses penyaluran dana bantuan pendidikan itupun belum sepenuhnya selesai. Selain kendala pembuatan rekening, buku tabungan, dan ATM yang membutuhkan waktu, pembagian tiga item tersebut juga membutuhkan waktu.
"Kan Disdik sama Bank DKI bikin acara, pembagian kartu ATM gitu ya, terkadang tidak semua hadir ngambil pada saat itu. Kalau misalnya tidak diambil mau kasih siapa? Kan disimpen dulu toh," jelasnya.
Ia menegaskan, meskipun sudah melewati tahun anggaran 2022, dana bantuan pendidikan KJP Plus dan KJMU tahun 2022 tetap akan disalurkan.
"Saat ini dari Rp197 miliar sisanya Rp60 miliar," tukasnya. (Put)
Terkini Lainnya
ITSI Siapkan SDM Unggul untuk Perkuat Industri Sawit
Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah: Mungkinkah?
Sri Mulyani Buka Suara soal Efisiensi Anggaran
Israel Geledah Toko Buku Palestina dan Tahan Pemiliknya
Reposisi Core Business Perguruan Tinggi dan Mengadaptasi Kebijakan Presiden Prabowo
Putra Indonesia asal Madura Ini Berhasil Lulus S2 dan S3 di Thailand Hanya dalam 3 Tahun
Anies, Mahfud MD, Pramono-Rano Hadir Cap Go Meh Jakarta
Banjir Jakarta, Ratusan Warga Mengungsi ke Rusun dan Musala
5 Lokasi Perpanjangan SIM dan STNK di Jakarta Hari Ini
Masa Tinggal Rusunawa Dibatasi, DKI Minta Warga Bisa Nyicil Rumah
3.739 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Unjuk Rasa di 17 Titik Jakarta
BPBD Jakarta: Modifikasi Cuaca Kurangi Intensitas Hujan 38-54%
Afirmasi untuk Pengesahan RUU PPRT
Uskup Maumere tidak Rampas Tanah Umatnya (Tanggapan Berita Miring dari UCA News)
Legasi Kepemimpinan Muhadjir Effendy, dari UMM untuk Bangsa
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap