visitaaponce.com

Ratusan Pemulung dapat e-KTP Di Ultah IPI

Ratusan Pemulung dapat  e-KTP  Di Ultah IPI
.(.)

IKATAN Pemulung Indonesia (IPI) merayakan hari jadinya yang ke-32 dengan  menggelar serangkaian acara, salah satunya memfasilitasi anggotanya untuk mengurus kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Selama dua hari, mulai Rabu (25/7) hingga Kamis (26/7), sebanyak 185 orang pemulung melakukan pengecekan biometrik untuk mendapatkan e-KTP di Kantor Badan Pengurus Pusat (BPP) IPI, di  Desa Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang,  Kota Bekasi, Jawa Barat.

Biometrik adalah metode untuk mengidetifikasi jati diri penduduk antara lain melalui iris mata. “Kami bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi dan mendapat dukungan dari Aqua,” kata Ketua BPP IPI Pris Polly Lengkong, Kamis (27/7).

Dia menuturkan, mereka yang mengikuti pengecekan biometrik adalah para pemulung  di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Di TPST tersebut terdapat sekitar 6.000 orang pemulung, 500 orang diantaranya tidak memiliki KTP. “Target kami  500 orang  yang belum memilki KTP itu yang akan kami fasiitasi,” katanya.

Pris Polly  menambahkan, kepemilikan kartu identitas berupa  e-KTP sangat penting bagi pemulung, antara lain untuk mengakses bermacam program bantuan pemerintah. “Tanpa memiliki e-KTP mereka tidak bisa mendapat tunjangan atau bantuan sosial,” ujarnya.

Pengurusan e-KTP bagi pemulung di TPST Bantar Gebang ini, menurut Pris Polly, merupakan projek percontohan, yang nantinya akan  diterapkan di berbagai daerah. IPI  saat ini memiliki pengurus daerah di 27 Provinsi dengan jumlah anggota sekitar 3,7 juta orang.

“Ini untuk mengangkat harkat dan martabat pemulung, serta memanusiakan manusia," katanya.

Sementara  Sustainable Development Director  Danone Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan pihaknya mendorong sepenuhnya apa yang dilakukan oleh Ikatan Pemulung Indonesia.

Menurut dia,  pemulung memiliki peran penting dalam pencapaian penerapan ekonomi sirkular dan kampanye bijak berplastik, oleh karena itu perlu mendapatkan identitas resmi sebagai penduduk. 
“Kami berkolaborasi dengan IPI untuk memberdayakan pemulung salah satunya melalui kegiatan pengadaan identitas kependudukan. Sejak 1993, melalui program AQUA Peduli, kami juga sudah mendukung pemulung,” ujarnya. (RO/J-1)












Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat