visitaaponce.com

GUNA menghindari kemacetan lalu lintas (lalin) saat berlangsung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pada 2-7 September 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mengimbau warga Ibu Kota supaya dalam beraktivitas menggunakan transportasi umum.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan, pelayanan transportasi publik Transjakarta dan MRT tetap beroperasi seperti biasanya selama konferensi internasional itu berlangsung.

"Pelayanan Bus Transjakarta tetap beroperasi sebagaimana biasa. Jadi tidak ada pengalihan arus untuk layanan penumpang Transjakarta," ujar Syafrin Liputo, di Balai Kota DKI, Kamis (24/8).

Baca juga : 

Dengan demikian, lanjutnya, para pekerja swasta yang tetap menjalani aktivitas dapat menggunakan transportasi publik untuk mengantisipasi kemacetan selama kegiatan KTT ASEAN.

Baca juga : 

"Tentu kami menghimbau masyarakat pada pelaksanaan KTT ASEAN silakan beraktivitas dengan menggunakan layanan angkutan umum, karena kalau menggunakan kendaraan pribadi tentu ini akan menyebabkan kepadatan lalin dan kemacetan l yang tinggi," kata Syafrin.

"Kita harapkan tidak terjadi karena kita menerima tamu-tamu asing yang tentu kita harapkan semuanya berjalan dengan baik," lanjutnya.

Syafrin sebelumnya mengatakan, sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta akan ditutup saat delegasi negara melintas pada puncak penyelenggaraan KTT ASEAN 2-7 September 2023. Adapun ruas jalan yang akan dilintasi delegasi negara KTT ASEAN bakal ditutup selama lebih kurang dua jam.

"Prinsip pelaksanaan manajemen rekayasa lalu lintasnya adalah pada saat delegasi akan menuju ke tempat-tempat kegiatan," ujar Syafrin.

"Misal delegasi akan berangkat jam 7 pagi, maka jam 6.30 sampai dengan jam 08.30 itu akan ada penutupan jalan," jelasnya.

Syafrin menambahkan, akan ada enam lokasi kegiatan KTT ASEAN di Jakarta, antara lain Hotel Hyatt, kantor Sekretariat ASEAN, JCC, hutan kota pelataran GBK, Hotel Sultan, dan Istana Merdeka. Total, akan ada 29 ruas jalan yang arus lalu lintasnya dialihkan mulai 2-7 September 2023.

"Dengan demikian, kami mengimbau kepada semua masyarakat untuk menghindari area enam lokasi yang tadi saya sebutkan," ungkap Syafrin. (Z-8)