visitaaponce.com

KEGIATAN puncak World Cleanup Day (WCD) 2023 Jakarta digelar dengan dasar kolaborasi antara Chandra Asri dan Lions Club, Sabtu (16/9), di Kampus Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan. 

Pada kesempatan itu, Chandra Asri dan Lions Club menerima anugerah atas prestasi “Gerakan Pilah Sampah Mendorong Sirkular Ekonomi dengan peserta terbanyak se-Indonesia” dari Original Rekor Indonesia (ORI) yang diserahkan langsung Presiden ORI Guruh Susanto. 

Kegiatan puncak World Cleanup Day 2023 ini dihadiri Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Edi Sumantri, mewakili Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin; Anggota DPD RI Sylviana Murni; Gubernur Distrik Lions Club A1 Pieter Djajadi; Gubernur Distrik Lions Club B1 Titin Lusiana, dan Rektor Universitas Budi Luhur Wiendi Usino.

Kegiatan puncak di Budi Luhur itu juga dihadiri sekitar 1.000 orang di antaranya manajemen dan karyawan Chandra Asri, mahasiswa, siswa sekolah, masyarakat, club club dari Lions Club Jakarta, Bank Sampah, serta Suku Dinas dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

"Terima kasih atas peran serta Lions Club dalam rangka ikut membantu program pemerintah dalam penanganan dan pengelolaan sampah di DKI Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Selatan," ujar Wali Kota Jakarta Selatan dalam sambutan dibacakan Wakil Wali Kota Edi Sumantri, dikutip Selasa (19/9).

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan ini telah dilaksanakan sejak Agustus 2023, antara lain webinar tentang pengelolaan sampah, Lions Goes To School, Workshop pengelolaan sampah organic menjadi Eco Enzyme, kunjungan ke tempat pembudidayaan maggot serta Aksi Bersih Bersih Bersama di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada 10 September 2023.

Kegiatan World Cleanup Day 2023 ini merupakan agenda keenam kalinya telah berjalan sejak 2018. 

Selain menyelenggarakan aksi bersih, Chandra Asri juga aktif membina program pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular di Cilegon dan Anyar, Banten.

“Pelaksanaan acara puncak ini tidak saja dilaksanakan di Budi Luhur, Jakarta Selatan, tetapi tersebar di empat wilayah Jakarta lainnya," kata Ketua Komite Lingkungan Distrik B1 Eddy Lie. 

Sementara itu, Ketua Komite Lingkungan A1 Oenny Zhou menyampaikan, pada acara puncak ini, tidak saja dilakukan aksi bersih-bersih tetapi juga dilakukan penanaman sebanyak seribu pohon. 

”Secara keseluruhan sejak dimulainya kegiatan World Cleanup Day pada Agustus 2023, peserta yang terlibat mencapai 300.000 orang diikuti Komunitas lingkungan, siswa sekolah, warga masyarakat, Bank Sampah dan dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah lima kota administrasi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Barat," ungkap Oenny Zhou.

Dari hasil penimbangan yang masih berlangsung telah terkumpul sebanyak 348,7 ton sampah terdiri dari sampah organik, anorganik dan sampah lainnya. Sedangkan penanaman pohon dilakukan di taman-taman yang berada di lingkungan warga. 

“Sebagai mitra pertumbuhan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, aksi bersih-bersih ini merupakan upaya untuk meningkatkan kontribusi bersama mendukung konsep ekonomi sirkular dengan mempromosikan pengumpulan sampah sesuai jenisnya. Kami berharap kegiatan ini menjadi sarana untuk belajar bagi peserta WCD 2023 kiranya bisa diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari," ujar Edi Rivai selaku Direktur Legal, Urusan Eksternal & Circular Economy. (Z-1)