Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian Ban Mobil di Jakarta, Pelaku Beraksi Sendiri
POLISI telah berhasil menangkap pelaku pencurian ban mobil di parkiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja dan parkiran ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Pelaku, yang beraksi sendirian dan dikenal dengan inisial AMP, menggunakan mobil sewaan dalam menjalankan aksinya.
Kejadian bermula pada 7 Mei 2024 kemarin, ketika polisi menerima laporan tentang pencurian tiga ban mobil di RSUD Koja. Unit Opsnal Resmob Polres Jakut segera bergerak dan memeriksa rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku.
Melalui penyelidikan, polisi mengetahui bahwa pelaku menggunakan mobil Suzuki APV dengan nomor polisi B 8726 GM. Mobil tersebut ternyata disewakan oleh pemiliknya, yang diketahui bernama Y dan beralamat di Jalan Gotong Royong, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Baca juga : Seorang Kakek Alami Luka Tembak Setelah Gagalkan Aksi Pencurian di Jakarta Timur
"Setelah berkomunikasi dengan pemilik mobil, kami mengetahui bahwa mobil tersebut disewakan kepada pelaku dengan tarif sebesar Rp350 ribu per hari," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Hady Saputra Siagian, dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Utara pada Kamis (16/5).
Tindakan polisi pun bermuara pada penangkapan pelaku yang juga tinggal di Jalan Gotong Royong. AMP ditangkap setelah terbukti menjual enam ban hasil curiannya di Cakung, Jakarta Timur.
Motif di balik aksi pencurian ban tersebut ternyata adalah karena pelaku terlilit utang sebesar Rp10 juta. AMP, yang bekerja sebagai sopir taksi daring, rutin menyewa mobil setiap harinya.
Baca juga : Sempat Kejar-kejaran, Polisi Tangkap Lima Pelaku Spesialis Curanmor
"Pelaku adalah seorang sopir taksi online yang sering menyewa mobil untuk bekerja. Namun, ia tidak mampu membayar sewa mobil karena terjerat utang. Akibatnya, ia mencari ban mobil pada kendaraan yang pernah ia gunakan," ungkap Hady.
Dalam pengejaran terhadap pelaku, polisi berhasil membuktikan bahwa AMP menjual ban beserta velgnya sebanyak enam buah kepada seorang penadah yang beroperasi di Cakung, Jakarta Timur.
"Ban tersebut dijual seharga Rp300 ribu, dengan total pembayaran sebesar Rp1,8 juta. Uang hasil penjualan digunakan untuk membayar utang-utang pelaku yang menumpuk. Pelaku benar-benar terjebak dalam jerat utang," tambah Hady.(Z-10)
Terkini Lainnya
Pencuri Spesialis Ayam Aduan Dibekuk di Canggu, Badung
Kakek Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Jakbar Terancam Penjara di Atas Lima Tahun
Terekam CCTV! Wilayah Johar Baru Rawan Maling Pagar Rumah
Pria Lansia Diamuk Massa karena Mencuri di Rumah Kosong
Aksi Pencurian Kotak Amal Terekam CCTV
Polisi Amankan Dua Terduga Pencuri Hewan Ternak dari Amukan Massa
Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Wanita yang Tolak Hubungan Badan di Jaksel
Wanita di Jaksel Ditusuk Pria Kenalannya di Medsos karena Tolak Hubungan Badan
Polisi Tangkap Kurir Narkoba di Jaktim, Sabu Seberat 6 Kg Disembunyikan dalam Boneka
Polda Jateng Tangkap Pelaku Penyebaran Video Porno Anak melalui Jejaring Instan
Polisi Tangkap Komplotan Curanmor di Cimahi, 10 Unit Motor Disita
Polisi Tangkap 5 Pelaku Pencurian Trafo PLN di Simalungun Sumut
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap