visitaaponce.com

Sekda DKI Butuh Rp600 Triliun Untuk Jakarta Menjadi Kota Global

Sekda DKI: Butuh Rp600 Triliun Untuk Jakarta Menjadi Kota Global
Deratan gedung bertingkat di Jakarta(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

DALAM waktu dekat, Jakarta akan meninggalkan status ibu kota negara Republik Indonesia dan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Selain itu Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global. Biaya untuk menjadi kota global tidak sedikit. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan butuh Rp600 triliun agar setara dengan kota global dunia.

"Kalau Jakarta dituntut menjadi kota global butuh anggaran besar. Bappeda Jakarta mengkalkulasi atau menghitung kebutuhan kita untuk bisa setara dengan kota global lainnya di dunia butuh anggaran Rp600 triliun," kata Joko dalam sambutan pada acara sosialisasi Undang-Undang No. 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta Bersama dengan Kementerian Dalam Negeri" yang diadakan daring dan luring di Jakarta, Selasa (9/7).

Baca juga : Polri Minta Tambahan Anggaran untuk 2025 Hingga Rp60 Triliun

Namun APBD DKI Jakarta saat ini berkisar Rp80 - 84 triliun. Lebih detail porsinya 30% digunakan untuk bantuan sosial (bansos), 34% belanja pegawai, belanja modal 19%.

Sehingga ada jarak yang jauh untuk menjadi kebutuhan anggaran untuk menjadi negara maju.

"Gap antara kebutuhan anggaran dari Rp600 triliun kita topang dengan belanja modal yang sekarang hanya sekitar 19%," katanya.

Baca juga : Ahli Prabowo-Gibran tak Ada yang Bantah Gugatan soal Bansos

Sehingga menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya dengan DPRD DKI Jakarta untuk melakukan efisiensi anggaran di setiap sektor, supaya cita-cita kota global bisa terwujud.

Lebih lanjut, ia juga membandingkan dengan daerah khusus lainnya seperti Yogyakarta, Aceh, dan Papua.

Jakarta tidak mendapatkan alokasi dana khusus. Sehingga, menurutnya, diperlukan kreativitas pengelolaan anggaran yang dilakukan oleh pemprov DKI Jakarta.(Far/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat