Tiga Terduga Teroris Dicokok di Cirebon
Ratusan personel gabungan dari Brimob Polda Jawa Barat, Polres Cirebon dibantu jajaran TNI melakukan penggeledahan rumah milik Junaidi alias Yayang alias Codot, 33. di Desa Orimalang, Jamblang, Cirebon, Jumat (15/1). Penggeladahan itu dilakukan terjadi kasus serangan teroris di Jakarta.
Dari rumah tersebut petugas menyita senapan angin, belati, topi dan bendera ISIS, buku-buku jihad, lembaran baiat dan lainnya. Kepala Detasemen Brimob Polda Jabar Kombes Waris Agono mengungkapkan jika mereka telah mengamankan 3 orang. “Masing-masing dengan inisial DS, AA dan JN,” kata Waris.
Saat ditanyakan hubungan ketiganya dengan bom di Jakarta, Waris masih enggan untuk mengungkapkannya. “Biar Densus yang melakukan verifikasi dan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, DS alias Dodi diduga perakit bom yang meledak di Jakarta. DS merupakan adik dari Junaidi alias JN.
Seorang perangkat Desa Orimalang, mengungkapkan jika Junaidi alias Codot, sejak 3 tahun terakhir memang sering menenteng senapan angin. Perilaku Junaidi yang temperamen membuat warga pun akhirnya enggan untuk berurusan dengannya.
Iis, istri Junaidi mengaku suaminya mengajar mengaji dari daerah satu ke daerah yang lain. Iis yang berasal dari Kediri mengungkapkan jika dari pernikahannya dengan Junaidi mereka dikaruniai 2 orang anak. (UL/OL-2)
Terkini Lainnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap