Polisi Masih Selidiki Motif Upaya Pembegalan Anak Bupati Brebes
![Polisi Masih Selidiki Motif Upaya Pembegalan Anak Bupati Brebes](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/cf9465c8c0cb136e9e987041f9a36b57.jpg)
KEPOLISIAN Resor (Polres) Brebes, Jawa Tengah, hingga kini, belum mengetahui motif di balik kasus dua pelaku yang menguntit anak Bupati Brebes yang diduga merupakan upaya pemerasan atau pembegalan.
Pelaku diketahui adalah seorang mantan polisi yang dipecat dan saat dilakukan penggeledehan di dalam mobil yang ditumpangi mereka selain ditemukan senjata tajam dan belasan plat nomor palsu, juga beberapa paket sabu.
Penggeledahan dilakukan anggota Polres Brebes, usai meringkus dua pelaku penguntit dan penghadang mobil anak Bupati Brebes Idza Priyanti,
yang bernama El Shanti Nabila.
Baca juga: Kapolres Metro Lampung Raih Kak Seto Award 2021
Dua pelaku yakni Zacky Rohman, 42, dan Sidik Sulaiman, 28, warga Bandung Jawa Barat. Pelaku Zaki, diketahui merupakan seorang mantan polisi yang dipecat.
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto, dalam konferensi pers yang digelar Senin (9/4) sore, mengaku, hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan motif pelaku dalam kasus yang menggegerkan warga Brebes tersebut.
"Ini terus terang karena pelaku utama yaitu Zacky Rohman, masih terpengaruh narkoba dan belum bisa diminta ketaranganya," ujar Gatot.
Namun, Gatot membeberkan bahwa pelaku merupakan mantan polisi yang dipecat pada 2009 dalam kasus perampasan mobil.
"Yang jelas pelaku Zacky merupakan pecatan polisi," ucapnya.
Menurut Kapolres Brebes, hingga kini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus penghadangan mobil, mengancam polisi dengan senjata tajam, merusak gerbang Mapolres Brebes, hingga kepemilikan sabu sabu.
"Kedua pelaku terancam kurungan maksimal 20 tahun penjara," terangnya.
Sementara itu, anak Bupati Brebes Idza Priyanti, yakni El Shanti Nabila, mengapresiasi kinerja polisi yang dengan cepat meringkus kedua pelaku yang nyaris mencelakakannya tersebut.
"Saya mengapresiasi sekaligus bersyukur atas kinerja polisi yang dengan cepat bisa menangkap kedua pelaku sehingga saya dan saudara saya bisa selamat," ujar Nabila.
Nabila berpesan kepada masyarakat jika megalami kasus terkait kriminal bisa secepatnya melaporkan ke polisi sehingga bisa terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan.
"Seperti yang saya lakukan ketika saya dan saudara saya diikuti kedua pelaku bahkan sempat menggedor-gedor mobil yang kami tumpangi, kami lanagsung menuju Mapolres Brebes untuk melaporkan," terang Nabila. (OL-1)
Terkini Lainnya
Polisi Tangkap Pelaku Pembegalan Handphone Wanita di Warteg Jakarta Barat
Habiskan Uang Setoran untuk Judi Online, Kurir Paket Pura-Pura Dibegal
Polda Metro Jaya Dorong Masyarakat Pasang CCTV Cegah Bandit Jalanan
Momen Calon Siswa Bintara Dibuntuti Pelaku Begal Terekam CCTV
Casis Korban Begal yang Jarinya Nyaris Putus Masuk Bintara Polri Jalur Disabilitas
Kapolri Pastikan Casis yang Jadi Korban Begal Bisa Tetap Ikut Pendidikan Bintara
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap