Kapolri Pastikan Casis yang Jadi Korban Begal Bisa Tetap Ikut Pendidikan Bintara
![Kapolri Pastikan Casis yang Jadi Korban Begal Bisa Tetap Ikut Pendidikan Bintara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/5848bb65e2411283abbdf9bf2daca08f.jpg)
CALON siswa (Casis) Bintara Polri bernama Satrio Mukhti, 18, menjadi korban begal yang mengakibatkan jari tangannya putus. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/5) di Kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar) saat subuh. Jari kelingking Satrio nyaris putus akibat sabetan senjata tajam dari para pelaku begal.
Kasus tersebut menjadi perhatian serius Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Melalui Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kapolri memastikan Satrio Mukhti akan tetap direkrut dan ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus Rekrutmen Proaktif Polri (Rekpro Polri). Hal itu merupakan penghargaan dan juga beasiswa yang diberikan Kapolri kepada Satrio Mukhti yang sangat berani melawan para pelaku begal
“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami Calon Siswa Bintara Polri, Satrio. Namun, Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal, dan casis tersebut tetap bersemangat ingin mengikuti rekrutmen. Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan (Beasiswa Melalui Rekpro Polri) kepada adik kita, Satrio Mukhti, diterima sebagai anggota Polri,” ungkap Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (17/5).
Baca juga : 11 Pati Polri Naik Pangkat, Termasuk Rudi Antariksawan
Tindakan para pelaku begal sudah sangat meresahkan masyarakat luas. Generasi bangsa yang ingin melanjutkan pendidikan pun menjadi korban para pembegal yang tidak bertanggungjawab. Karena itulah, polisi melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Hasilnya, polisi berhasil menangkap lima pelaku begal calon siswa (Casis) Bintara Polri Satrio Mukhti. Dari kelima pelaku, polisi melakukan tindakan tegas terukur (menembak mati) satu pelaku begal lantaran melakukan perlawanan saat akan diamankan.
"Dalam pengembangan tersebut pelaku melakukan perlawanan kepada polisi. Sehingga kami melakukan tindakan tegas terukur," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, di Rumah Sakit Polri, Kamis (16/5).
Baca juga : Polri Bantah Kapolri tak Netral dalam Pemilu 2024
Mereka yang ditangkap adalah PN, AY, MS, C dan W. Polisi memberikan timah panas kepada tiga pelaku utama yaitu PN, AY dan MS. Alasannya PN melakukan perlawanan dan AY dan MS mencoba untuk kabur.
"Jadi kami jelaskan untuk inisial, yang ditembak mati adalah pelaku utama atas nama PN, untuk pelaku utama ada tiga, yang dua atas nama AY dan MS, ditembak di kaki," jelasnya.
Satrio Mukhti dibegal di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Satrio sempat berduel melawan pelaku bersenjata golok. Jari kelingking Satrio nyaris putus akibat aksi sadis para begal. Beruntung, Satrio masih tetap bisa melanjutkan niatnya untuk menjadi Calon Siiswa Bintara Polri setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberinya beasiswa dengan merekrutnya melalui jalur Rekpro Polri.
Satrio sendiri sebelumnya berharap masih bisa mengikuti rangkaian tes bintara Polri. Satrio mengaku telah dua kali mengikuti tes bintara Polri. Menurut dia, menjadi polisi adalah cita-citanya sejak kecil. (Z-1)
Terkini Lainnya
HUT ke-78 Bhayangkara, Gus Muhaimin Ingatkan Polri Amalkan Rastra Sewakotama
HUT ke-78 Bhayangkara, Jokowi: Polisi Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Ini Profil Satuan Polri: Tugas dan Pangkat
Ini Link Twibbon Hari Bhayangkara Ke-78
20 Ucapan Selamat Hari Bhayangkara Ke-78 2024
Viral mayat tanpa Identitas termutilasi di Kampung Bantar Limus, Garut
Ucapan Selamat Hari Bhayangkara dari Tokoh dan Selebritas
Rayakan HUT Bhayangkara, Kapolri Gelar Doa Lintas Agama
4 Bandar Judi Online Terdeteksi, Kapolri: Kita akan Telusuri Sampai Titik Puncak
Kapolri Pastikan Perizinan Penyelenggaraan Event Akan Lebih Mudah
Kapolri Akan Pecat Anggota yang Terlibat Judi Online
Korps Bhayangkara Komit Tingkatkan Pelayanan Publik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap