visitaaponce.com

Kota Bandung Miliki Kampung Wisata Kreatif Literasi Cinambo

Kota Bandung Miliki Kampung Wisata Kreatif Literasi Cinambo
Seorang warga dengan menggunakan kostum membawa gerobak baca untuk dibaca oleh anak-anak di Kampung Sukamulya, Kecamatan Cinambo, Bandung.(ANTARA/Raisan Al Farisi)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung Kota kembali menambah kampung kreatif. Setelah Kampung Wisata Kreatif Braga, Kampung Wisata Kreatif Cigadung, dan Kampung Wisata Kreatif Binong Jati, kali ini, hadir Kampung Wisata Kreatif Literasi budaya membaca yang berada di Kecamatan Cinambo.

"Hadirnya kampung wisata, salah satu upaya pengembangan kreatifitas masyarakat dalam menciptakan kepariwisataan yang berdaya saing. Kampung wisata Kreatif Literasi Cinambo semakin menguatkan Kota Bandung sebagai kota kreatif yang lengkap dan berwarna," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial, Kamis (2/12)

Menurut Oded, nantinya, dia akan membangun kampung wisata di setiap kecamatan dan tema setiap kampung wisata harus menyesuaikan dengan kemampuan di setiap wilayah masing-masing. 

Baca juga: Danau Toba Bersolek Berupaya jadi Bali Baru

Sehingga, hal itu mampu mendongkrak potensi yang bisa dikembangkan dengan maksimal.  Tentu disesuaikan temanya dengan kearifan lokal di masing-masing kecamatan. Ada kampung Braga dan sebagainya, termasuk di Kecamatan Cinamo sudah diresmikan kampung wisata literasi.

"Sejak 2003, Kecamatan Cinambo sudah menggeliatkan soal literasi, masyarakat yang guyub memanfaatkan bidang tersebut untuk meningkatkan budaya baca. Namanya literasi itu tentu masyarakat terus dibina oleh struktur pengurusnya agar memiliki kemampuan daya membaca, menulis kemudian menghitung kemauan lainnya termasuk ekonomi," jelasnya.

Hadirnya kampung kreatif ini, menurut Oded, mampu mendongkrak semangat literasi juga meningkatkan pemberdayaan masyarakat juga termasuk destinasi pariwisatanya. 

Yang jelas Pemkot menapresiasi kampung krearif ini, luar biasa khususnya literasi. Dia berharap dengan penguatan edukasi literasi kepada warga Bandung minat membaca akan terus berkembang, substansinya bisa dipahami oleh masyarakat, ini penting untuk memberikan gerakan sosialisasi kepada masyarakat makna ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menerangkan, sampai saat ini, baru hadir 4 kampung kreatif di Kota Bandung. Ditargetkan hingga 2023 sebanyak 8 kampung kreatif.

"Sekarang ini ada 4 kampung kreatif, target 8 sampai 2023. Ini tergantung kesiapan di wilayahnya. Nanti kita datangi dan melihat kemampuannya. Partisipasi warga aktif kampung wisata ini berbasis kepada masyarakat atau 'bottom up'," ucapnya.

Soal target, Kenny mengakui, di saat masih ada pembatasan di masa pandemi covid-19, promosi terus dilakukan. Dukungan juga dilakukan oleh pemerintah pusat dengan promosi di sosial media (sosmed).  Pandemi ini masih ada pembatasan namun demikian promosi harus lakukan. 

Kemenpanekraf mendukung Kota Bandung dengan promisi di sosmed, itu cukup membantu.

"Sebelum diresmikan Kampung Literasi Cinambo sudah cukup banyak  dikunjungi untuk studi banding dari luar daerah sampai Jepang pun telah berkunjung. Soal studi literasi di sini sebagai pembanding," tambahnya.

Kreativitas masyarakat ini lanjut Kenny, untuk meningkatkan budaya literasi harus didorong, pastinya sesuai visi Kota Bandung yaitu Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis mendukung melalui pembangunan pariwisata, pengembangan destinasi wisata sampai kampung wisata tiap kecamatan. Ke depan, Pemkot memastikan akan terus mendampingi termasuk co-working space diwilayah masing-masing.

"Kita lakukan pendampingan, termasuk co-working space dan pendampingan seni dil lingkungan bersama program Bandung Reueus. Pendampingan ini dalam rangka kenaikan kelas dari kualitas yang ada di wilayah. Sampai saat ini, telah hadir sekitar 20 co-woking space di Kota Bandung, dengan target hingga 2023 berjumlah 30 co-working space," jelasnya.

Ditambahkan Kenny, co-working space juga sebagai wadah  pendampingan. Sebetulnya sudah dilakukan sampai sekarang 20 kecamatan diaktivasi. Tahun depan 10 kecamatan jadi sampai 2023 sudah teraktivasi semuanya. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat