Politeknik Kesehatan Malang Tingkatkan Kerja Sama dengan Timor Leste
![Politeknik Kesehatan Malang Tingkatkan Kerja Sama dengan Timor Leste](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/e6d95163fb64e0e12fddec132b70f906.jpg)
POLITEKNIK Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes) Malang, Jawa
Timur, menjalin kerja sama peningkatan sumber daya manusia bidang
kesehatan dengan Pemerintah Timor Leste.
"Sebenarnya nota kesepahaman sudah dilakukan 2019, tapi tertunda karena
covid-19. Sekarang, kerja sama ditindaklanjuti lagi sejalan dengan
penurunan pandemi covid-19," tegas Direktur Poltekkes Malang Budi
Susatia, Jumat (13/5).
Budi menjelaskan kerja sama yang dimaksud terkait tugas belajar
mahasiswa Timor Leste di Poltekkes Malang. Nantinya, kerja sama akan
ditingkatkan dengan pertukaran mahasiswa dan dosen termasuk praktik.
Wakil Direktur III Poltekkes Malang Ganif Djuwadi menambahakan kerja
sama penerimaan mahasiswa baru dari Timor Leste itu semula meliputi Program Studi Kebidanan, Keperawatan, Perekam Medik dan Informasi Kesehatan.
Setelah pandemi covid-19 menurun, lanjutnya, perwakilan Pemerintah Timor Leste datang ke Malang untuk menindaklanjuti kerja sama.
"Sesuai kebutuhan SDM di Timor Leste, ada perubahan Prodi menjadi Gizi
dan Teknologi Bank Darah," katanya.
Penerimaan mahasiswa baru dari Timor Leste itu akan mendaftar melalui
jalur mandiri yang dibuka 17 Mei 2022.
Sementara itu, Direktur Nasional SDM Kemenkes Timor Leste Augusto
Joaquim Pinto menyatakan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia salah
satunya peningkatan SDM di lembaga pemerintah dan swasta.
"Kami memberikan kesempatan pada putra-putri Timor Leste belajar di
Poltekkes Malang," ujarnya.
Karena itu, Pinto bersama Direktur Departemen Kerja Sama Kemenkes Timor
Leste Adelia Maria Moniz Barreto menindaklanjuti kerja sama tersebut.
"Kita mengirim orang terutama ahli bank darah dan nutrisi maksimum lima
orang kuliah di Poltekkes Malang. Itu yang akan kami implementasikan,"
tuturnya.
Menurut Pinto, kebutuhan SDM ahli bank darah dan nutrisi sangat
diperlukan mengingat Timor Leste memiliki enam rumah sakit yang
memerlukan tenaga spesifik.
"Manfaat MoU ini, kita memiliki tenaga kerja yang handal dan bisa
dipakai sesuai pekerjaan," pungkasnya. (N-2)
Terkini Lainnya
Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta Gelar Konferensi INAMICE Ke-7
Perjanjian Kerja Sama Bidang Pendidikan Tingkatkan Kualitas SDM
Polban Angkat Pariwisata Berkelanjutan Ramah Lingkungan lewat Kompetisi Pariwisata Indonesia ke-14
Perkuat Kolaborasi Global, Polimarin Luncurkan Zheng He College
Politeknik Sahid Gelar Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama
Kemenperin Beri Beasiswa untuk Mahasiswa Politeknik Industri Petrokimia Banten
6 Hewan yang Mampu Deteksi Penyakit di Tubuh Manusia
9 Manfaat Buah Pisang bagi Kesehatan Tubuh
Jarang Dibahas, Kesadaran Kesehatan Mental bagi Kaum Pria Penting untuk Ditingkatkan
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap