visitaaponce.com

Korban Banjir Parigi Moutong Butuh Bantuan

Korban Banjir Parigi Moutong Butuh Bantuan
Ilustrasi(Medcom)

RATUSAN kepala keluarga yang terdampak banjir di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, berharap bantuan logistik khususnya makanan dan minuman.

Salah satu warga Dusun 1, Desa Olaya, Kecamatan Parigi, Ahmad Zaini mengatakan, ketersedian makanan dan minuman warga yang terdampak banjir sudah menipis. Karena itu mereka berharap adanya bantuan dari pemerintah.  "Sebagian besar warga yang terdampak banjir di sini bertahan dengan sisa makanan dan minuman seadanya,” terangnya saat dihubungi Media Indonesia dari Palu, Jumat (20/5).

Menurut Ahmad, obat-obatan juga dibutuhkan warga, karena pascabanjir ada warga yang mengeluh terserang penyakit diare. "Termasuk kebutuhan bayi seperti susu, pampers, susu, dan kebutuhan ibu hamil," imbuhnya.

Banjir yang terjadi pada Kamis (19/5) malam sekitar pukul 19.00 WITA di Parigi Moutong merendam tiga desa. Di antaranya Dusun 1 dan 4, Desa Olaya, Kecamatan Parigi, Dusun 2 dan 3, Desa Kayuboko, dan Desa Air Panas, Kecamatan Parigi Barat.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, banjir disertai material lumpur dipicu hujan deras  mengguyur wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan tanggul jebol. “Akibatnya air meluap hingga menggenangi pemukiman warga,” kata Kepala BPBD Parigi Moutong, Amiruddin.

Menurutnya, 236 kepala keluarga terdampak banjir tersebut. "Tidak ada korban jiwa. Laporan terakhir ada dua rumah mengalami rusak ringan dan satu rumah rusak sedang," kata Amiruddin.

Saat ini sejumlah warga yang terdampak banjir masih berada di beberapa titik pengungsian. Dan BPBD telah bergerak memberikan bantuan. "Kami sudah turun berikan bantuan. Dan ada juga beberapa warga yang sudah pulang membersihkan material banjir di rumahnya," tandas Amiruddin. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat