visitaaponce.com

Bupati Ngada dan UBL Jajaki Kerjasama Pendidikan dan Kebudayaan

Bupati Ngada dan UBL Jajaki Kerjasama Pendidikan dan Kebudayaan
Bupati Ngada Andreas Paru, SH, MH, Sekda Ngada Theodisius Yosefus Nono, S.Sos, Tim Universitas Budi Luhur, Para Pimpinan SKPD Kabupaten Ngad(MI/Gabriel Langga)

PIHAK dari Universitas  Budi Luhur (UBL) Jakarta telah bertemu dengan Bupati Ngada Andreas Paru, SH, MH untuk menjalin kerjasama dalam mendukung visi misi Pemerintahan Kabupaten Ngada. Pertemuan berlangsung di rumah jabatan Bupati Ngada, Kabupaten Ngada, NTT pada 19 September lalu..

Kepala Pusat Studi Budaya Luhur Nusantara UBL, Dr. Prudensius Maring, MA yang didampingi juga dengan Kepala Pusat Studi Citarum Harum Drs. Ahmad Pramegia, M.I.Kom kepada mediaindonesia.com, Jumat (23/9) di Kabupaten Sikka mengaku pihaknya sudah bertemu dengan Bupati Ngada Andreas Paru, SH, MH beberapa hari lalu. Ada beberapa hal yang didiskusikan bersama dengan pihak Pemda Ngada.

"Kami memaparkan visi dan misi serta peluang kerjasama di bidang pendidikan dan kebudayaan yang dapat dilakukan bersama Pemda dan masyarakat Kabupaten Ngada," ujar Prudensius Maring.

Maring menjelaskan, dalam diskusi tersebut Bupati Ngada menyambut baik dengan kehadiran pihak UBL Jakarta di tanah Flores terutama di Kabupaten Ngada. Bupati Ngada pun mendukung proses lanjutan untuk membangun kerjasama saling menguatkan untuk kemajuan bersama, terutama dalam hal visi pembangunan Kabupaten Ngada yaitu terwujudnya masyarakat Ngada yang unggul, mandiri, dan berbudaya berbasis pertanian dan pariwisata berwawasan lingkungan.

"Jadi pihak Pemkab Ngada ingin bersinergi dengan visi Universitas Budi Luhur  Jakarta yaitu berwawasan global berbasis kewirausahaan, teknologi, dan cerdas berbudi luhur," papar dia

Selain itu, ungkapnya, ada beberapa bidang juga akan menjadi peluang kerja sama meliputi dukungan penyelenggaraan program merdeka belajar melalui program KKN tematik dan pertukaran belajar, penguatan inisiasi penerbitan dokumen pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah, digitalisasi pembangunan desa, digitalisasi budaya dan potensi pariwisata, dan pengelolaan bank
sampah.

"Pemda Ngada membutuhkan dukungan riset dari Universitas Budi Luhur Jakarta untuk pengembangan harmonisasi program tani, ternak, nelayan, dan pariwisata  (tante-nela-paris) melalui orientasi pendayagunaan hasil untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ekonomi rumah tangga jangka pendek, alokasi tabungan, dan investasi jangka panjang," papar dia.

Dirinya pun mengaku berbagai kebutuhan tersebut bisa disinergikan secara berkelanjutan melalui dukungan berbagai fakultas di lingkungan yang ada di UBL yaitu Teknologi Informasi, Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Komunikasi dan Desain Kreatif, dan Teknik.

Prudensius menambahkan, pihaknya juga melakukan  pemberian CSR ke Panti Asuhan Citra Nusantara. Selanjutnya kita juga melakukan kunjungan ke arena pameran Wolobobo Ngada Festival 2022, Kampung Adat Bena, dan wisata alam Wolobobo.

"Keseriusan Bupati Ngada untuk mendukung kerjasama ini terlihat dari penunjukkan Bagian Pemerintahan untuk melanjutkan persiapan kerjasama dengan Universitas Budi Luhur Jakarta" pungkas dia. (OL-13)

Baca Juga: Audiensi ke Kemendes, Papdesi Minta UU Desa dan PP No 43 2015 Direvisi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat