visitaaponce.com

Entaskan Desa Tertinggal, Jawa Barat Dapat Penghargaan dari Kemendes

Entaskan Desa Tertinggal, Jawa Barat Dapat Penghargaan dari Kemendes
Menteri Desa Abdul Halim Iskandar saat menghadiri Acara Gala Dinner Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara di Cirebon(DOK/PEMPROV JAWA BARAT)

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil meraih penghargaan dari
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atas
komitmen dan kerja kerasnya mendorong percepatan pembangunan desa.

Penghargaan diterima oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum
pada Acara Gala Dinner Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXIII Tahun
2022 di Pendopo Bupati Cirebon, Kota Cirebon, Selasa (18/10) malam.

Sejumlah bupati, wali kota, kepala desa, para inovator pengembang TTG,
pihak swasta, hingga media juga mendapat penghargaan langsung dari
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
(Kemendes PDTT) terkait dukungan terhadap percepatan pembangunan desa.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengucapkan selamat untuk Provinsi
Jabar yang berhasil mengentaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal,
sehingga saat ini di Jabar hanya terdapat desa yang berstatus
berkembang, maju, dan mandiri.

"Ini akan berkonsekuensi kepada pendanaan yang meningkat seiring
meningkatnya status desa," kata Abdul Halim Iskandar, Rabu (19/10).

Menurutnya, banyak persepsi yang menyatakan jika desa berstatus mandiri atau maju, maka akan berkurang pendanaannya. "Itu salah. Justru bertambah karena yang jadi garapannya bukan lagi barang yang mudah dikembangkan."

Desa mandiri atau maju, lanjut Menteri, akan mengembangkan ekonomi warga dan peningkatan kesejahteraan, sehingga pada desa mandiri justru fokus pada pemberdayaan masyarakat bukan hanya pembangunan desa.

"Selamat atas raihan Jabar, juga bupati/wali kota, serta para kepala
desa di Jabar. Kementerian Desa memberi apresiasi bukan hanya piagam,
tapi ada lencananya untuk memberikan bukti kepada masyarakat. Lencana
itu dipakai saat berkantor dan kegiatan seremonial," ujar Abdul Halim.


Fokus bangun desa


Wagub Uu Ruzhanul mengungkapkan, Pemda Provinsi Jabar terus fokus
terhadap pembangunan desa, di antaranya dengan sejumlah program seperti
Desa Digital, One Village One Product (OVOP), Petani Milenial, Desa
Wisata, yang terangkum dalam Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa).

"Ini semua inovasi Pak Gubernur Ridwan Kamil yang memperhatikan desa di
Jabar. Memperhatikan desa berarti memperhatikan Kabupaten, berarti memperhatikan pula Provinsi Jabar dengan tujuan Jabar Juara Lahir
Batin," tambahnya.

Kondisi strata desa di Jabar pada 2022 adalah 1.671 desa berkembang,
2.511 desa maju, dan 1.130 desa mandiri. Jawa Barat sudah tanpa desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.

Uu juga mengungkapkan, pembangunan desa di Jabar sempat mendapat
kendala, misalnya saat pandemi covid-19 menyerang. Hal itu menjadi
disrupsi yang harus dihadapi selain revolusi industri 4.0, dan perubahan iklim.

"Alhamdulillah dari kepemimpinan Pak Gubernur sudah tak ada desa sangat
tertinggal di Jabar, ini juga  termasuk peran para bupati dan wali kota," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyambut baik atas terpilihnya Jabar sebagai tuan rumah, dengan Kabupaten Cirebon yang dipilih untuk penyelenggaraan pameran TTG Nusantara. Ini sebagai bentuk perhatian terhadap Cirebon.

"Kami mengapresiasi kegiatan ini sebagai perhatian dari Pak Menteri
kepada Kabupaten Cirebon," sebut Imron.

Acara TTG Nusantara XXIII Tahun 2022 berlangsung di Cirebon pada 19-21 Oktober 2022. Selain eksibisi, juga akan diadakan temu bisnis, pameran UMKM, lokakarya, widyawisata, hingga rakornis. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat