visitaaponce.com

Kendaraan Pemudik Nataru Mulai Memasuki Jawa Tengah

Kendaraan Pemudik Nataru Mulai Memasuki Jawa Tengah
Sejumlah kendaraan roda empat yang didominasi pemudik melaju saat akan memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah,(dok.ant)

ARUS kendaraan mudik libur akhir tahun yang bertepatan dengan Natal dan tahun baru (Nataru) mulai masuk Jawa Tengah melalui jalur pantura dan Tol Trans Jawa Brebes-Semarang, penumpang bus di beberapa terminal juga meningkat memasuki H-3 Natal.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (22/12) hujan dengan intensitas ringan mulai mengguyur beberapa daerah di pantura Semarang-Pekalongan, namun tidak menyurutkan pemudik dengan kendaraan roda empat melintas di jalur pantura Jawa Tengah.

Meskipun belum terlalu padat, kendaraan pemudik Nataru berplat nomor luar Jawa Tengah terlihat melintas rata-rata 5 unit per menit, bahkan beberapa pemudik roda dua juga mulai melintas dan terlihat menepi di beberapa warung sepanjang pantura.

"Belum terlalu padat sehingga kami pulang kampung lebih awal, apalagi kita menggunakan motor tidak dapat berjalan cepat dan sering berhenti karena hujan," ucap Mugiyono,31, pemudik bermotor dari Bekasi tujuan Purwodadi, Grobogan ditemui sedang berteduh di Gringsing, Kendal.

Di Terminal Tipe A Mangkang dan Pekalongan juga terlihat bus AKAP dan AKDP menurunkan penumpang sejak dini hari  "Ada peningkatan penumpang meskipun belum terlalu besar," ujar Kepala Terminal Tipe A Mangkang Kota Semarang Reno Adi Pribadi.

Pada mudik liburan Nataru ini, lanjut Reno Adi Pribadi, diperkirakan jumlah penumpang di terminal ini peningkatan hingga 30 persen yakni dari saat masa pandemi lalu tercatat 4 ribu orang per hari dan ketika covid-19 mereda sekarang ini dapat mencapai 5,2 ribu per hari. "Kita siapkan puluhan personil untuk kelancaran dan pelayanan penumpang," imbuhnya.

Sementara itu menghadapi peningkatan dan lonjakan arus kendaraan yang akan melintas memasuki liburan Nataru ini, Jasa Marga Tol Semarang-Batang (JSB) memfungsikan 18 gardu tol seperti di gerbang tol Kalikangkung Semarang.

"Kami di GT Kalikangkung memfungsikan gardu OAB atau gardu miring dan menyiapkan layanan transaksi berupa mobile rider untuk mengoptimalkan kapasitas transaksi," kata  Dirut PT Jasa Marga Tol Semarang-Batang Nasrullah.

Direktur Lalulintas Polda Jateng Kombes  Agus Suryo Nugroho mengatakan berbagai persiapan pengamanan dan kelancaran lalulintas jelang puncak mudik diperkirakan terjadi pada 23-24 Desember telah dilakukan, namun perlu diwaspadai titik yang memiliki tingkat kepadatan dan kemacetan yang tinggi (trouble spot).

Beberapa titik rouble spot tersebut, demikian Agus Suryo Nugroho, yakni exit Brebes menuju ke selatan dan exit tol Kaliwungu menuju Mangkang serta spot wisata. "Jika terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan rekayasa lalulintas," tambahnya. (OL-13)

Baca Juga: Jelang Nataru, Komunitas Sopir Truk Jatim Salurkan Bantuan Sembako di Kota Kediri

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat