visitaaponce.com

Bawang Merah dari Lereng Sindoro Sumbing Tembus Supermarket Nasional

Bawang Merah dari Lereng Sindoro Sumbing Tembus Supermarket Nasional
Bawang merah(Kaskus)

Ketahanan pangan nasional adalah salah satu isu penting saat ini. Salah satu bahan pangan pokok yang menjadi fokus pemerintah adalah bawang merah. Jenis dan manfaatnya tentu saja beragam. Salah satu jenis bawang merah yang banyak dibudidayakan adalah jenis karet bali.

Terdapat di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya bawang merah jenis karet bali ini berhasil di budidayakan di daerah Temanggung yakni di Kawasan Lereng Gunung Sumbing dan Sindoro.

Bersama petani Tenanggung, Gautama kolaborasi membudidayakan jenis bawang merah karet ini dengan baik. Sebagai salah satu produsen bumbu dapur dan sayuran, Gautama sadar betul terkait potensi bawang merah yang melimpah membuat Gautama menginisiasi pemasaran market baru, supermarket.

Tentu bukan perkara mudah bagi semua produsen bawang merah untuk bisa memasukkan produknya ke supermarket, pun demikian bagi Gautama. Namun, dengan komitmen yang tinggi untuk bisa memenuhi semua standar dan persayaratan yang diajukan, akhirnya semua usaha dan proses tersebut membuahkan hasil.

Hingga Februari 2022 bawang merah super Gautama resmi dipasarkan di supermarket. Hal tersebut menjadi pencapaian besar mengingat kerja keras dan upaya yang dilakukan untuk membudidayakan bawang merah tersebut tentu tidak main-main. Namun, berkat usaha, pengetahuan dan kemampuan para petaninya yang mumpuni, bawang merah super Gautama berhasil dipasarkan dengan luas di supermarket.

Bahkan hingga saat ini, bawang merah super Temanggung sudah terdistribusi di lebih dari 120 supermarket berskala nasional. Dengan demikian, kebutuhan masyarakat akan bawang merah berkualitas bisa dipenuhi oleh Gautama berkat keberhasilannya mencapai market nasional.
Pencapaian yang berhasil diraih tersebut, menjadi batu lonjakan sekaligus permulaan yang baik bagi Gautama untuk terus bisa mengembangkan usahanya. Karena pada dasarnya tidak hanya bawang merah, Gautama juga berhasil membudidayakan sejumlah jenis sayuran dan rempah-rempah dengan kualitas yang berani diadu.

Meski komoditas yang dibudidayakan terbilang cukup banyak, tetapi setiap komoditas selalu dijaga kualitasnya. Mulai dari proses penanaman hingga akhir proses pemanenan. Bahkan proses pendistribusian yang dilakukannya juga selalu mengutamakan kualitas dan mutu agar tetap terjaga. Prinsip Gautama adalah petik, service dan kirim, artinya kami berkomitmen untuk menyediakan produk pertanian se segar dan sebaik mungkin dari petani ke konsumen, " ucap Solikhah, pendiri dan pemilik Gautama.

Ditanam dan dirawat oleh para petani handal yang sudah dibekali ilmu pertanian yang mumpuni, tidak heran membuat Gautama berhasil memiliki bawang merah jenis Karet Bali yang mampu bersaing dengan bawang merah dari produsen lain.

Hal tersebut disokong oleh bawang merahnya yang memiliki kualitas tinggi serta dikemas dengan standar dan juga mutu pangan nasional. Sangat tidak heran, jika kemudian bawang yang dimilikinya sudah berhasil dipasarkan secara nasional dan masuk menjadi salah satu bumbu pangan di sejumlah supermarket besar di Indonesia.

Kualitas bawang merah Gautama, tidak hanya berasal dari pengemasannya yang ciamik, proses penanaman, perawatan hingga panen dilakukan pada usia cukup yang sudah diperhitungkan. Sehingga mampu menghasilkan umbi segar dan juga tahan lama jika harus di simpan dalam waktu yang cukup lama. "Kami yakin produk pertanian asli daerah mampu bersaing dengan produk luar negeri dari segi rasa, rantai pasok hingga harga," tambahnya.

Dengan pencapaian besar yang berhasil diraihnya, Gautama berktekad untuk terus bisa menjaga dan meningkatkan kualitasnya. Sehingga nantinya, semua komoditas yang dibudidayakannya bisa dipasarkan dengan luas dan massif layaknya bawang merah super Temanggung yang dimilikinya.
Meski demikian, Gautama tetap berharap jika kedepannya komoditas pertanian di daerah lainnya bisa menyusul untuk dapat bersaing di pasar supermarket skala nasional. Agar bisa sama-sama tumbuh, berkembang dan memenuhi semua kebutuhan akan bawang merah dan komoditas bumbu lainnya. (OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat