visitaaponce.com

POLISI masih menelusuri dua tenaga kerja wanita (TKW) bernama Nene dan Evi yang dikabarkan hilang. Diduga keduanya merupakan korban dari pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki Cs.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut penyidik saat ini masih mencari kedua TKW tersebut dengan mendatangi keluarga dan kerabatnya. Ia mengatakan penyidik akan mengumpulkan informasi dari orang terdekat dan diharapkan menemui titik kerang di mana keberadaan Nene dan Evi.

Baca juga: Beredar Buronan Penculik Anak di Medsos, Polisi Sebut Hoaks

"Penyidik masih bekerja, nanti hasilnya apa yang menjadi harapan publik termasuk harapan korban yang dua rekannya ini bisa terjawab," kata Trunoyudo, ketika dihubungi, Minggu (28/1).

Trunoyudo menyebut selain mencari informasi ke kerabat korban, penyidik juga mendalami keterangan tersangka Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin. Namun, ia menyebut keterangan tersangka tidak menjadi patokan bagi penyidik. Ia mengatakan penyidik dalam hal ini terus menelusuri keberadaan Nene dan Evi.

"kalau tersangka kan dalam hal ini kan sudah tidak updatenya, sudah tidak melakukan aktivitas kan karena sudah dilakukan penahanan. Yang sebelumnya ini patokannya ini aja untuk keterangan pelaku ini kan nilainya sangat minim ya kecil, tentu lebih ke proaktifan penyidik ya," katanya.

Sebelumnya, dua tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan Wowon Erawan alias Aki Cs diduga masih hilang. Hal tersebut diungkapkan Hanna, TKW yang juga jadi korban penipuan Wowon Cs.

Hanna mengatakan tidak mengetahui keberadaan dua rekannya, Nene dan Evi yang merupakan bagian dari 11 TKW yang menjadi korban aksi penggandaan uang Wowon cs. 

"Sampai saat ini saya masih mencari teman saya, sahabat saya Neuneu beserta Epi masih dicari keberadaannya, saya belum tahu dimana mereka berada sekarang," kata Hana

Diketahui, polisi menemukan aliran dana sebesar Rp1 miliar dari para TKW dalam kasus serial killer Wowon cs. Polisi juga menemukan 11 TKW yang menjadi korban penipuan. Mereka rutin mengirimkan gaji mereka setiap bulan ke rekening atas nama tersangka Dede dengan harapan akan digandakan.

Identitas 11 orang TKW ini yakni Yeni, Farida, Siti Fatimah, Aslem, Entin, Hamidah, Evi, Hana, Yanti, Nene serta Sulastini. Dari 11 orang itu, dua di antaranya yakni Farida dan Siti sudah tewas di tangan Wowon cs. (OL-6)