visitaaponce.com

Sampah Menggunung Lagi di Kota Bandung

Sampah Menggunung Lagi di Kota Bandung
Relawan membersihkan sampah di aliran sungai.(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

PASCA-libur Lebaran 2023, tumpukan sampah menggunung di 55 tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Bandung, Jawa Barat. Di sisi lain, tempat pembuangan akhir Sarimukti, di Kabupaten Bandung Barat, masih terkendala untuk menerima sampah dari Kota Bandung.

Untuk mengatasinya, Pemerintah Kota Bandung menyiapkan TPA di Cicabe, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, sebagai TPA darurat.

"Masalah ini kami ditangani secepatnya, sebab jika tidak sampah akan
menjadi ancaman keadaan darurat. Alhamdulillah kita punya lahan sendiri, dalam beberapa hari mulai ada yang dibuang ke TPA sementara," kata Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna saat mengunjungi lahan Eks TPA Cicabe.

Menurut Ema, untuk mengakselerasi lubang-lubang pembuangan sampah di TPA
darurat Cicabe, ia menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan
Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki jalan. Ema meninstruksikan
DLH untuk menambah excavator serta Dinas PU untuk memperbaiki akses
jalan untuk masyarkat bisa lebih baik dan akses truk pengangkut bisa
lebih maksimal.

"Lahan eks TPA Cicabe memiliki luas sekitar 3,9 hektare. Lahan tersebut
dapat menampung ratusan ton sampah. Jadi, untuk sementara bisa
menyelesaikan penumpukan sampah di TPS di Kota Bandung. Misal untuk
wilayah Eks Cibeunying dan Ujungberung bisa sementara ke TPA darurat
Cicabe, sisanya bisa ke TPA Sarimukti agar sampah tidak menggunung,"
jelasnya.

Pemkot Bandung juga berupaya berkoordinasi dan berkolaborasi dengan daerah lain agar masalah sampah di Kota Bandung terselesaikan. Rencananya pekan depan akan bertemu dengan Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

Kabupaten Bandung memiliki banyak alternatif lahan. Salah satunya di Jelekong. "Jika ada kolaborasi, masalah menjadi ringan," lanjut Ema.


Kepala DLH Kota Bandung, Dudi Prayudi mengatakan, pada lahan yang akan
dijadikan TPA darurat bakal digali 20 lubang dengan ukuran 5 meterX5
meter dengan kedalaman 6 meter. Itu bisa memuat 3.000 meter kubik atau
setara dengan penumpukan sampah yang menumpuk di 55 TPS atau sekitar 724 ton sampah.

"Terdapat sekitar 700 ton sampah akumulasi masa cuti Lebaran yang belum
terangkut akibat terkendalanya TPA Sarimukti. Total 700 ton tersebut
dibagi ke dalam sekitar 120 ritase," tandasnya. (N-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat