visitaaponce.com

Tingkatkan Kapasitas SDM, Kementan Gandeng Petani Sukses Jawa Barat

Tingkatkan Kapasitas SDM, Kementan Gandeng Petani Sukses Jawa Barat
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menanam benih tanaman kopi di kawasan nursery modern di Desa/Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur(MI/Benny Bastiandy )

POLITEKNIK Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor melalui Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS)  meluncurkan program 'Pelepasan Pemagangan Dalam Negeri' yang diadakan serentak pada lima kabupaten yakni Kabupaten Bogor, Cianjur, Sukabumi, Subang dan Tasikmalaya.

Hal tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang meminta generasi muda dapat mengambil peranan dalam pembangunan pertanian. Mentan Syahrul optimistis kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri dan modern.

"Seluruh program yang dirancang Kementan berpusat pada penguatan kapasitas SDM. Setiap insan pertanian terus berkarya dan berusaha membangun pertanian Indonesia, meningkatkan produksi, memperkuat rantai nilai dan mendongkrak ekspor komoditas pertanian," kata Mentan dalam keterangannya, Jumat (18/8).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.

“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” ujar Dedi.

baca juga: Kementan Ajak Petani Takalar Sebarkan Teknologi Pertanian Berwawasan Iklim ke Luar Lokasi Demplot

Kegiatan 'Pelepasan Pemagangan Dalam Negeri' dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian setiap daerah dan Tim District Implementation Team (DIT), perwakilan Tim Program YESS, dan dihadiri oleh peserta pemagangan dalam negeri.

Program Pelepasan Pemagangan Dalam Negeri ini bertujuan  memberikan kesempatan pada peserta magang untuk menjalani magang di sektor pertanian dalam negeri. Sekaligus meningkatkan keterampilan, mendukung pengembangan pertanian dan memberikan pengalaman langsung dari tempat pemagangan.

Dari kegiatan tersebut diharapkan para peserta magang akan mendapatkan manfaat berupa pengalaman berharga dan keterampilan yang dapat mereka aplikasikan dalam karier mereka di masa depan terutama sektor industri pertanian. Sementara industri-industri lokal juga akan mendapatkan akses kepada SDM yang lebih terlatih.

Adapun Kuota Pemagangan di setiap kabupaten berbeda, untuk Kabupaten Bogor 7 orang, Cianjur 17 orang, Sukabumi 18 orang, Subang 17 orang dan Tasikmalaya 23 orang.

Sementara lokasi pemagangan meliputi Gapoktan Gede Harepan Cianjur, P4S Ikamaja Okiagaru Cianjur, CV Abadi Jaya Cianjur, CV Manan Farm Ciwidey Bandung, PT Bodogol Edu Farm Sukabumi, Koperasi Tamara Sukabumi, PT Alamanda Sukabumi, BPSI, P4S Agrospora Subang, P4S Enoi Okiagaru Tasikmalaya, CV Gudang Domba, Djank Yoghurt dan PT Agroinvestama. (N-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat