visitaaponce.com

Ambon Ditunjuk Jadi Kota Percontohan Penyusunan Matrix Risiko Bencana

Ambon Ditunjuk Jadi Kota Percontohan Penyusunan Matrix Risiko Bencana
Landscape Kota Ambon(MI/Sumaryanto Bronto)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menetapkan Ambon sebagai daerah percontohan penyusunan matrix risiko bencana banjir dan tanah longsor. Kota tersebut dipilih karena dinilai memiliki kesiapan dari segi infrastruktur dan sumber daya manusia.

"Ambon akan menjadi contoh bagi kota lainnya dalam melakukan implementasi risiko bencana banjir dan tanah longsor," ujar Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Pusat, Andri Ramadani di Ambon, Maluku, Kamis (24/8).

Ke depan, BMKG tidak hanya hadir di tengah masyarakat untuk memberikan informasi terkait cuaca dan kebencanaan, tetapi juga melakukan analisis berbasis dampak dan menyampaikannya kepada masyarakat.

Baca juga: BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 6 Meter di Perairan Selatan

"Kami perlu masukan dari pemangku kepentingan terkait khususnya pemerintah daerah, berapa besar dampak di lokasi satu dengan lainnya, sehingga peringatan dini yang disampaikan tepat sasaran karena ada kolaborasi yang tepat," jelasnya.

Andri berharap, melalui kegiatan tersebut, BMKG dapat menyusun langkah konkret terkait penyusunan Matrix risiko bencana banjir dan tanah longsor yang nantinya bisa diaplikasikan ke berbagai daerah lainn di Indonesia.

Baca juga: Kadis LH DKI Heran: BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca, Hujan Hanya di Pinggir Jakarta

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan terimakasih karena menjadikan Ambon sebagai tempat kegiatan penting yang diselenggarakan BMKG.

"Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan penyusunan rencana kontigensi bencana tsunami dengan melibatkan dua desa di Ambon yakni Desa Galala dan Negeri Hative Kecil,"

Bodewin berharap, sinergitas antara Pemkot Ambon dan BMKG terus terjalin dengan baik guna memberi rasa aman kepada warga kota dalam menghadapi setiap bencana alam yang terjadi.

"Sinergitas harus terus dijaga sampai ke masyarakat karena mereka sangat membutuhkan informasi terkait dengan dampak cuaca yang akan dialami. Dengan kerja sama yang baik akan terwujud kota yang siap menghadapi bencana," tandasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat