visitaaponce.com

Gregorius Ronald Tannur Berdalih Sakit Hati saat Membunuh Kekasihnya

Gregorius Ronald Tannur Berdalih Sakit Hati saat Membunuh Kekasihnya
Gregorius Ronald Tannur aniaya kekasih hingga tewas karena sakit hati(Ist)

PENYIDIK Satreskrim Polres Kota Surabaya menyatakan motif tersangka Gregorius Ronald Tannur membunuh kekasihnya, Dini Sera Afrianti adalah karena sakit hati. Hal ini terungkap usai melakukan pendalaman dengan menggelar rekontruksi dan gelar perkara

“Motifnya sakit hati, karena ada cekcok. Cekcoknya biasa karena yang bersangkutan masih terkontaminasi dengan alkohol,” ungkap AKBP Hendro Sukmono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya kepada awak media di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (11/10).

Dalam kasus anak anggota DPR aniaya pacarnya hingga meninggal dunia ini, penyidik Polrestabes Surabaya telah menjerat tersangka dengan pasal primer, pasal pembunuhan KUHP pasal 338 subsider pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun.

Baca juga: Ronald Tannur Peragakan 41 Adegan Penganiayaan Dini Sera, Banyak Fakta Baru Terungkap

Penerapan pasal pembunuhan sebagai pasal primer ini berbeda saat Gregorius Ronald Tannur ditetapkan sebagai tersangka. Saat itu, tersangka dijerat dengan pasal primer 351 ayat (3) dan atau pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara selama-lamanya 7 tahun.

Kasus anak DPR aniaya pacarnya hingga meninggal dunia ini berawal dari cekcok keduanya di tempat hiburan karaoke Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall Jalan Mayjen Yono Suwoyo, Surabaya, Jawa Timur. Saat berada di lift tempat karaoke itu, tersangka memukul korban dengan botol minuman keras dan menendangnya.

Baca juga: Anak Aniaya Perempuan Hingga Tewas, Kekayaan Rp11 Miliar Edward Tannur Jadi Sorotan

Korban juga sempat dilindas tersangka dengan menggunakan mobilnya hingga terseret sejauh lebih kurang 5 meter di parkiran Lenmarc Mall. Dalam kondisi tidak berdaya dan lemas, tersangka membawanya ke tempat tinggal korban di Apartemen Orchard, Surabaya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, tapi nyawa korban sudah tidak tertolong. (Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat