visitaaponce.com

KEPALA Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), diwakili Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bukittinggi, Sarjayadi, mengapresiasi upaya pemerintah daerah (Pemda) dalam pengentasan kemiskinan dan digitalisasi administrasi pemerintahan melalui aksi perubahan pejabat administrator.

Apresiasi disampaikan dalam penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III dan IV di Aula Proklamasi PPSDM Regional Bukittinggi, Jumat (13/10). 

PKA merupakan pengembangan kompetensi manajerial bagi pejabat administrator dengan aksi perubahan sebagai penilaian terpenting. Aksi perubahan yang memiliki dampak besar terhadap masyarakat mendapatkan penilaian terbaik.

Baca juga: Ditjen Bina Adwil Konsisten Perjuangkan Aspirasi Banpol  PP

“Aksi perubahan peserta memang kita arahkan pada empat Reformasi Birokrasi Tematik yaitu Pengentasan Kemiskinan, Peningkatan Investasi, Digitalisasi Administrasi Pemerintahan, serta Percepatan Prioritas Aktual Presiden berupa Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan Pengendalian Inflasi,” kata Sarjayadi.

Hasilnya, sebanyak 80 peserta PKA menunjukkan semangat dan upaya menjalankan aksi perubahan yang mengarah pada Reformasi Birokrasi Tematik.

“Mewakili Kepala BPSDM, saya mengapresiasi apa yang Bapak/Ibu lakukan. Langkah besar dalam pengentasan kemiskinan dan digitalisasi administrasi pemerintahan dimulai dari aksi perubahan Bapak/Ibu sekalian,” ungkap Sarjayadi.

Baca juga: Bank DKI jadi Salah Satu BPD Terbaik 2023

Selanjutnya, BPSDM Kemendagri berupaya memberikan dukungan terhadap keberlanjutan aksi perubahan yang dilakukan melakukan monitoring dalam jangka menengah dan jangka panjang.

Implementasi aksi perubahan mungkin menemui kendala, BPSDM Kemendagri melalui PPSDM akan siap diajak berdiskusi mencari solusi.

“Kapan pun Bapak/Ibu mau datang ke sini, kami akan sambut dan fasilitasi. Tapi, kalau tidak mau, juga gak masalah,” kata Sarjayadi bercanda. (Z-1)