visitaaponce.com

Perguruan Tinggi Diminta Aktif dalam Pembangunan Lingkungan Hidup

Perguruan Tinggi Diminta Aktif dalam Pembangunan Lingkungan Hidup
Gubernur Bengkulu (kuning) didampingi pejabat KLHK memimpin penanaman pohon serentak di areal stasiun percobaan Universitas Bengkulu.(Dok.Humas KLHK)

SEBAGAI institusi yang membina generasi muda, Perguruan Tinggi diharapkan ikut ambil bagian dalam pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Hal itu dikatakan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Kementerian LHK, Dr Hanif Faisol Nurofiq, di sela-sela kegiatan penanaman pohon serentak di areal KHDTK Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di kawasan Gunung Pamaton, Banjar, Kalimantan Selatan, pekan lalu.

Ia menyebut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bahkan mendorong perguruan tinggi untuk menggalakkan riset dan penelitian terkait upaya mitigasi, pemulihan kerusakan hingga pembangunan LHK berkelanjutan.

"Peran perguruan tinggi di Indonesia sangat penting dalam rangka membantu pemerintah mencegah dan memulihkan kerusakan lingkungan di daerah. Karena itu kita mendorong perguruan tinggi menggalakkan riset dan penelitian yang hasilnya nanti dapat menjadi acuan pemerintah dalam membuat kebijakan pembangunan LHK berkelanjutan," ujarnya.

Baca juga: Penanaman Pohon Serentak di NTB Dipusatkan di Persemaian ...

Dikatakan Hanif, pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan sejatinya perlu keterlibatan semua pihak termasuk perguruan tinggi. KLHK pasti akan memberi dukungan terhadap riset dan penelitian perguruan tinggi.

Pada kesempatan sama, Rektor ULM Banjarmasin, Profesor Halim mengatakan dukungan KLHK untuk riset itu sejalan dengan target mereka untuk jadi perguruan tinggi kelas dunia, di mana mangrove dan gambut menjadi unggulan mereka. "Saat ini ULM memiliki enam studi yang terakreditasi internasional. ULM menargetkan akan menjadi pusat studi lahan basah tingkat dunia," ungkapnya.

Hal senada dikemukakan Rektor Universitas Bengkulu, Dr Retno Agustina Ekaputri. Ia menyebut UNIB bukan hanya tempat transfer pengetahuan, melainkan garda terdepan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menghasilkan riset berkualitas di bidang lingkungan hidup, terutama terfokus pada hutan hujan tropis dan kawasan pesisir. 

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengajak semua pihak untuk  bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan kontribusi dalam  pelestarian alam. "Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga bumi, dengan melakukan penanaman pohon di sekitar tempat tinggal." 

Dari NTB, penanaman pohon dipusatkan di kawasan Persemaian Mandalika, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Sekretaris Ditjen PKTL Kementerian LHK, Herban Heryandana, mengatakan penanaman serentak ini sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL). (DY/MY/YR/N-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat