Kisah Inspiratif Penjual Kerupuk Disabilitas di Bangka Ini Berharap Berkah Ramadan
![Kisah Inspiratif! Penjual Kerupuk Disabilitas di Bangka Ini Berharap Berkah Ramadan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/61eb70de88656b557bd32c7dc667c42f.png)
MESKIPUN dihadapkan dengan keterbatasan fisik, bulan suci Ramadan menjadi momen bagi seseorang untuk berkarya dan mencari nafkah. Itulah yang ditunjukkan oleh Wardiansyah, seorang disabilitas berusia 27 tahun, yang turun ke jalan untuk berjualan kemplang dan kerupuk di persimpangan lampu merah kantor pos Sungailiat, Bangka Belitung.
Sebagai kepala rumah tangga, Wardiansyah tidak pernah menyerah dalam mencari rezeki bagi istri dan anaknya yang masih berusia 3 tahun, meskipun dia tidak bisa melihat. Setiap hari, dia berdiri di sana, menawarkan kemplang dan kerupuk seharga Rp12 ribu perbungkus kepada pengendara yang berhenti di lampu merah.
Dari hasil penjualan tersebut, Wardiansyah bisa membawa pulang uang keuntungan hingga Rp50 ribu atau bahkan lebih setiap harinya. Tergantung dari banyaknya pembeli dan apakah mereka mengambil kembalian atau tidak.
Baca juga : Harga Cabai Rawit di Bangka Tembus Rp120 Ribu, Jelang Bulan Ramadhan
"Saya hanya bermodal percaya dengan siapapun yang membeli dagangan saya, dan saya ikhlas jika memang ada yang menipu," ungkapnya.
Wardiansyah memiliki latar belakang pekerjaan yang beragam sebelum akhirnya berjualan di jalan. Dia pernah bekerja di perkebunan, menanam padi, cangkul sawah, kebun merica (lada), dan bahkan merantau untuk berjualan durian dan tisu. Meskipun tidak bisa melihat, dia tetap mempercayai pembeli dan ikhlas dalam berdagang.
Untuk memudahkan transaksi, uang kembalian sudah dipisahkan dari rumah mulai dari pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, dan Rp20 ribu. Terkadang, dia juga dibantu oleh sang istri saat berjualan, terutama jika istri sudah selesai mengurus anak di rumah.
Dalam bulan Ramadhan ini, Wardiansyah berharap mendapatkan berkah yang melimpah dari usahanya berjualan kerupuk dan kemplang di perempatan lampu merah kantor pos. Kisah inspiratifnya menjadi bukti bahwa semangat dan keikhlasan dapat membawa seseorang melewati segala rintangan, bahkan dalam situasi yang penuh dengan tantangan seperti ini. (Z-10)
Terkini Lainnya
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Cara Membayar Zakat Fitrah Langsung, Segini Nilainya yang Harus Dikeluarkan
Doa Ziarah Kubur untuk Seluruh Keturunan Nabi Adam
Bacaan dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Puasa Ramadhan
Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadan, ini Syaratnya
Kebiasaan Ulama Salaf Khatamkan Al-Qur'an saat Ramadan
Percepat Globalisasi Mobil Setir Kanan, Jetour Targetkan Penjualan 150 Ribu Unit
Logistik Jadi Tantangan UMKM Kembangkan Bisnis
Wuling Gandeng PT Pegasus Prima Sakti Resmikan Diler 3S di Jatibarang
Penjualan Mobil Domestik Stagnan, Kenapa?
Aturan Zonasi Penjualan Rokok, Pedagang Bakal Kehilangan Omzet Triliunan Rupiah
BI Prakirakan Penjualan Eceran Meningkat pada Juni
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap