visitaaponce.com

Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadan, ini Syaratnya

Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadan, ini Syaratnya
Ilustrasi, berikut cara membayar fidyah puasa Ramadan yang baik dilakukan sebelum datangnya bulan suci(freepik)

BERIKUT cara membayar fidyah atau utang puasa Ramadan yang harus kalian lunasi sebelum datangnya kembali bulan suci.

Membayar puasa Ramadan bisa dilakukan dengan dua cara, yakni qadha dan fidyah.

Bahkan membayar utang puasa Ramadan ini hukumnya adalah wajib.

Baca juga : Kapan Batas Akhir Qadha Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya

Namun, untuk membayar fidyah terdapat beberapa syarat.

Bila kalian sehat wal afiat maka tidak diperbolehkan untuk membayarnya dengan fidyah.

Syarat yang pertama adalah orang tua yang sudah renta.

Baca juga : The Trans Luxury Hotel Bandung Tawarkan Pengalaman Buka Puasa Luar Biasa

Kondisinya sangat tidak memungkinkan untuk membayar qadha.

Lalu, orang yang sakit keras dan diharuskan untuk meminum obat.

Biasanya orang ini yang sudah dalam kondisi kritis atau sulit untuk disembuhkan.

Baca juga : Kemenag Gelar Sidang Isbat 10 Maret untuk Tetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah

Lalu syarat yang terakhir adalah ibu hamil.

Bila ibu hamil membayarnya dengan qadha maka dikhawatirkan berdampak ke kondisi kesehatan janinnya.

Membayar fidyah ini wajib sebagai pengganti ibadah puasa Ramadan.

Baca juga : Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan dan Artinya

Membayar fidyah dengan cara memberikan bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Untuk ukurannya 0,75 kilogram beras atau bisa dalam bentuk uang.

Bila dalam bentuk uang maka akan dihitung dari nominal beras yang kita konsumsi sehari-hari.

Satu kali membayar fidyah sebanyak 0,75 kilogran beras dan makanan pokok lainnya dikalikan dengan jumlah utang puasa.

Namun, dalam aturan yang diterbitkan BAZNAS, untuk membayar fidyah dalam bentuk uang sebesar Rp 60.000. (Z-12)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat