visitaaponce.com

Bupati Muaro Jambi Gelar Lomba Pemahaman Alquran antarWong Cilik

Bupati Muaro Jambi Gelar Lomba Pemahaman Alquran antarWong Cilik
Peserta menjawab pertanyaan pada Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Alquran di Aula Pemda Muaro Jambi, Jumat (29/3).(Dok.Istimewa)

PENJABAT (Pj) Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah punya banyak cara dalam mensyiarkan bulan suci Ramadan 1445 H. Salah satunya dengan menggelar Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Alquran yang berlangsung di Aula Pemda Muaro Jambi, Jumat (29/3).

Berbeda dengan lomba cerdas cermat pada umumnya, peserta lomba ini bukan mahasiswa dan pelajar, tapi masyarakat bawah yang sering disebut wong cilik. Mereka adalah para petani, petugas kebersihan, penjaga karamba ikan dan kuli bangunan.

Bachyuni mengatakan pilihan peserta dari mereka yang sering disebut wong cilik itu untuk memberi kesempatan yang sama bahwa yang mampu memahami isi Alquran itu bukan hanya kaum terpelajar. "Saatnya kaum wong cilik membuktikan bahwa mereka yang mungkin oleh sebagian orang dianggap tak mengerti Alquran, tak pernah baca Alquran, apalagi memahami isi dan sejarahnya, ternyata mampu," kata Bachyuni seusai membuka acara tersebut.

Baca juga : Warga Jambi Kecil Tangkap Ular Piton Mau Mangsa Induk Kambing

Bachyuni menunjuk contoh saat para peserta berebut menjawab pertanyaan. Ini membuktikan, bahwa petugas kebersihan, petani, penjaga keramba ikan dan para kuli bangunan itu ternyata mampu menjawab pertanyaan seputar isi kandungan Alquran.

"Makanya, jangan suka merendahkan orang. Jangan suka melihat orang dari wujud fisik dan latar belakang pekerjaan saja. Buktinya, mereka yang selama ini sering disepelekan orang itu ternyata tak kalah hebat dari kaum terpelajar," tegasnya.

Seperti terlihat baik saat babak I (penyisihan) maupun babak II (rebutan menjawab pertanyaan), para peserta begitu bersemangat ingin menjawab. Meskipun, beberapa kali, ada juga peserta yang salah menjawab. Terutama, pada bagian pertanyaan yang dianggap berat.

Baca juga : Sebulan Banjir Landa Muaro Jambi, Rumah dan Sekolah Terendam

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus MM, mengatakan, bahwa  sejumlah pertanyaan yang disiapkan untuk para peserta lomba ini didesain tidak terlalu berat karena disesuaikan dengan tingkat pengetahuan mereka.

Meskipun, kata dia, kenyataannya banyak juga para peserta yang mampu menjawab pertanyaan berat. "Makanya, betul kata Pak Bupati (Bachyuni) tadi, bahwa kita tak boleh melihat orang dari penampilan saja. Apalagi, merendahkannya sebagai orang tak berpendidikan," tandasnya.

Salah satu peserta dari kelompok petugas kebersihan Anwar, mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan ikut menjadi peserta lomba yang digelar Bupati Bachyuni ini. "Wah senang luar biasa. Buat saya, lomba ini sebagai bukti bahwa Pak Bupati Bachyuni sangat menghargai warganya. Dan tak membeda-bedakan, apalagi mengistimewakan kelas masyarakat tertentu," ujarnya.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat