Peneliti OceanX Temukan Rangkaian Gunung Bawah Laut Indonesia
![Peneliti OceanX Temukan Rangkaian Gunung Bawah Laut Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/36e9ba15d97bd274c15f0e68338e046c.jpg)
PENELITI dari organisasi nirlaba eksplorasi laut global OceanX bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menemukan rangkaian gunung di dasar laut perairan Indonesia.
"Peneliti menemukan rangkaian gunung bawah laut pada Misi Indonesia 2024," kata Plt Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Aniza Suspita di Padang, Selasa.
Terkait lokasi persis temuan rangkaian gunung yang diduga kuat gunung api tersebut, Aniza tidak merinci karena hal itu menjadi kewenangan BRIN. Temuan itu berada di antara lokasi penelitian tahap satu hingga dua.
Baca juga : Sosok Kunci di Balik Proyek Pemodelan Tsunami Merah Putih
Sebagai informasi, tahap satu dimulai dari Pulau Sambu sampai ke Aceh, sementara tahap dua dimulai dari Aceh dan berakhir di Sumatera Barat dan tahap tiga dari Kota Padang sampai ke Jakarta.
Temuan rangkaian gunung bawah laut tersebut merupakan bagian dari "Misi Indonesia 2024" kolaborasi antara OceanX dengan BRIN dan Kemenko Marves. Kuatnya dugaan temuan itu merupakan gunung api aktif karena suhu di sekitarnya hangat. Padahal, posisi rangkaian yang diduga gunung tersebut berada di laut dalam.
"Suhu air di sekitarnya hangat. Artinya dia (rangkaian gunung) itu aktif," ujar dia.
Baca juga : Peneliti BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Teripang untuk Anak
Ia menyampaikan setelah misi penelitian tahap satu hingga tiga selesai, Kemenko Marves akan mengumpulkan peneliti yang terlibat untuk membahas temuannya di laut Indonesia.
Seluruh hasil penelitian tersebut terutama data dan sampel tidak diperbolehkan ke luar dari Indonesia. Para peneliti luar hanya diizinkan sebatas mengantongi atau mendapatkan informasi penelitian saja.
"Kalaupun mereka (peneliti) luar ingin menulis jurnal, maka harus bersama dengan peneliti Indonesia," ujarnya. (Ant/Z-7)
Terkini Lainnya
Gunung Bawah Laut Ditemukan di Perairan Selatan Pacitan
Gunung Watirar Erupsi, Air Laut Terjang Daratan hingga 30 Meter
Kota Berpredikat Layak Anak Tak Selalu Ramah Anak
Dua Skema BRIN terkait Pendanaan Riset dan Inovasi
BRIN Bantu Jawa Barat Turunkan Stunting
Polemik Kandungan Zat Adiktif dalam Kratom, Presiden Perintahkan Lakukan Riset Mendalam
BNN dan BRIN Beda Pandangan Golongan Narkotika di Tanaman Kratom
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap