visitaaponce.com

PPDB Jabar Masuki Tes Kemampuan Prestasi

PPDB Jabar Masuki Tes Kemampuan Prestasi
Orang tua bersama calon siswa baru melakukan pendaftaran pada di SMK Negeri 8, Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/6).(Antara)

PENERIMAAN Peserta Didik Baru (PPDB) Tahap II jenjang SMA, SMK, SLB Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2024, kini memasuki tahap tes kemampuan prestasi Calon Peserta Didik (CPD). Tes digelar pada 1 hingga 2 Juli 2024.

Uji kemampuan ditujukan kepada CPD yang mendaftar jalur prestasi olahraga dan seni untuk SMA dan tes kemampuan bakat bagi SMK. Di tahap II ini ada tiga jalur pendaftaran, yakni jalur prestasi (akademik, olahraga, dan seni), jalur afirmasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) serta jalur perpindahan tugas orang tua.

"Tes akan dilakukan di sekolah pilihan pertama dengan tim penguji langsung oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Sedangkan jumlah CPD yang telah mendaftar pada PPDB tahap II sampai penutupan  endaftaran tanggal 28 Juni, mencapai 207.183 orang," jelas Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Ade Afriandi Selasa (2/7).

Baca juga : KPK Perkuat Penegakan Antikorupsi dalam Proses Penerimaan Peserta Didik Baru

Menurut Ade, jumlah itu telah melebihi kuota, yakni 162.673 CPD untuk seluruh SMA, SMK dan SLB di Jabar. Sedangkan untuk pengumuman hasil tes PPDB tahap II Provinsi Jabar 2024 akan dilakukan pada 5 Juli. CPD bisa memantau secara online, baik di laman PPDB Disdik Jabar maupun aplikasi Sapawarga. Untuk daftar ulang bagi mereka yang dinyatakan lolos tes dilaksanakan tanggal 8 sampai 9 Juli.

"Saya berpesan bagi CPD yang tidak lolos jangan memaksakan diri untuk masuk ke sekolah yang diinginkan dengan cara-cara yang melanggar aturan. Yang terpenting bisa bersekolah, baik di negeri atau swasta. Jika melanggar, kami akan tindak. Ini sudah terbukti di tahap pertama. Kami menganulir lebih dari 200 CPD karena terbukti menggunakan KK di alamat bukan domisili siswa," tegas Ade.

Ade juga mengungkapkan pihaknya mencatat dari 222 CPD sebanyak 105 CPD dianulir pada PPDB 2024 jalur zonasi. Dibandingkan wilayah lain di Jabar, Kota Bandung merupakan tertinggi jumlah CPD yang dianulir, dibandingkan dengan wilayah lainnya di Jabar.

Baca juga : Banyak Penerima KJP Gagal Lolos PPDB, Pemprov DKI Jangan Lepas Tangan

"Seperti di SMAN 3 ada 68 orang yang dianulir, belum lagi SMA lainnya. Selain Kota Bandung, Kabupaten Sukabumi juga banyak yang dianulir yakni ada 43 CPD, kemudian Kabupaten Subang 28 CPD dan Kabupaten Bandung 20 CPD," bebernya.

Ade juga menambahkan, PPDB Tahap II telah ditutup pada 28 Juni 2024 jam 20.00 WIB. Hingga pukul 23.00 WIB lalu, pihaknya mencatat pendaftar ke SMA negeri mencapai 223.562 CPD atau 137,41%, sedangkan pendaftar ke swasta hanya 3.017 CPD atau 3,40%. Kuota SMA dan SMK negeri sebanyak 251.338 CPD, terdiri dari negeri sebanyak 162.691 CPD dan swasta sebanyak 88.647 CPD.

"Sementara sebanyak 226.496 dokumen CPD atau 99,96% yang sudah terekap, terdiri 213.458 dokumen CPD. Sedang diperiksa sekitar 94,20%  dan 12.986 dokumen CPD atau 5,73% menunggu proses diperiksa," sambungnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat