visitaaponce.com

Kabupaten Bantaeng Dapat Bantuan 150 Unit Pompa

Kabupaten Bantaeng Dapat Bantuan 150 Unit Pompa
Presiden Joko Widodo memeriksa pompa bantuan di Desa Layoa, Kabupaten Bantaen, Sulawesi Selatan.(MI/Lina Herlina)

PRESIDEN Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan pemberian bantuan pompa sebanyak 150 unit, untuk pengairan sawah dan pertanian (Pompanisasi), dari kebutuhan yang hanya 80 unit di Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Pompanisasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

"Pompanisasi ini akan meningkatkan produktivitas. Petani tadi menyampaikan di sini hanya panen sekali padahal tanahnya subur karena airnya enggak ada, sehingga dengan pompa ini sudah nanam yang kedua. Nah kita harapkan nanti bisa masuk penanaman yang ketiga," kata Presiden Jokowi.

Menurutnya, pompanisasi ini juga sebagai upaya antisipasi pemerintah terhadap kemungkinan kekeringan yang panjang di masa mendatang. "Artinya dari satu, paling tidak minimal kedua, kalau bisa ketiga ini akan meningkatkan produktivitas beras kita secara nasional," lanjut Presiden Jokowi.

Baca juga : Peluang Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tanya Ketua PSI

Pompanisasi tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim global.

Terkait swasembada pangan, Presiden Jokowi menambahkan, itu merupakan proses panjang yang dipengaruhi oleh faktor iklim yang tidak menentu. Tidak hanya Indonesia, faktor iklim juga mempengaruhi produktivitas pangan di semua negara.

Sehari sebelumnya, Kabupaten Bone juga menerima bantuan pompa air (pompanisasi) untuk pertanian sebanyak 300 unit, bagi para petani.

Ikut mendampingi Presiden Jokowi dan Iriana dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat