visitaaponce.com

Bangun Sports Tourism Melalui Palembang Triathlon

Bangun Sports Tourism Melalui Palembang Triathlon
(MI/M Taufan SP Bustan)

Suksesnya gelaran Asian Games 2018 membawa begitu banyak keberhasilan. Selain perolehan medali emas, perak dan perunggu yang mengharumkan nama bangsa dan semakin menumbuhkan citra positif para atlet tanah air, Asian Games 2018 juga berhasil meningkatkan minat masyarakat akan olahraga, peningkatan potensi pariwisata (sport tourism), dan pembangunan infrastruktur olahraga tingkat internasional yang dapat dinikmati segenap bangsa Indonesia.

Pencapaian-pencapaian luar biasa ini tidak bisa berhenti begitu saja. Sangat penting diupayakan kembali berbagai gelaran olahraga yang selain bisa meningkatkan citra bangsa, kualitas masyarakat yang sehat, juga perekonomian negara.

Salah satunya adalah melalui ekonomi kreatif, yaitu sektor Sports Tourism, yang akan memberikan economy impact, social impact dan media impact.

“Potensi sport tourism semakin berkembang di Indonesia, sejalan dengan pembangunan infrastruktur olahraga tingkat internasional di pelbagai kota besar. Yang juga sangat penting adalah, penyelenggara event olahraga hendaknya juga memperhatikan konsep event yang dibawa ke suatu kota, akan dapat membangun ekosistem bagi perkembangan sports tourism di kota tersebut,” kata Ketua Panita Pelaksana Asian Games (Inasgoc) 2018, Erick Thohir.

Pelbagai lokasi destinasi pariwisata di Indonesia pun bisa dimanfaatkan sebagai sarana berolahraga yang digemari masyarakat dalam negeri maupun internasional, seperti lomba lari, tur sepeda, berbagai olahraga air dan juga Triathlon.

“Perpaduan antara berlomba sekaligus menikmati wisata lokal akan memberikan pengalaman tersendiri yang berdampak ke pelbagai bidang,” sambung Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Rudi Salahuddin.

Baca juga: Taufik Rebut Gelar Rhino Cross Triathlon

Pelbagai bidang itu, di antaranya kontribusi ekonomi daerah, seperti meningkatnya wisata kuliner, merchandise, handycraft, inspirasi gaya hidup sehat peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, lebih terlihatnya kearifan masyarakat dan budaya setempat.

“Pengenalan sejarah lokal dengan lebih mendalam, membuka lapangan pekerjaan baru dan transferred knowledge pemberdayaan masyarakat lokal/komunitas terkait juga jadi bagian,” imbuh Rudi.

Palembang, meski memiliki destinasi pariwisata yang terbatas, namun terpilih sebagai kota ajang lomba Triathlon bertaraf internasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 9-10 Februari.

Setelah Asian Games 2018, dengan infrastruktur yang sudah tersedia dengan standar internasional, dapat digunakan oleh masyarakat luas, agar manfaatnya bisa terus bergulir.

Faktor lain yang juga sangat penting adalah Palembang telah sangat berpengalaman menjadi tuan rumah berbagai gelaran olahraga, seperti PON, SEA Games, Islamic Solidarity Games, Asean University dan masih banyak event berskala nasional maupun internasional.

CEO PT Rocca Karya Indonesia penyelenggara Palembang Triathlon Juliany Nurdin menambahkan, meskipun Palembang tidak memiliki wilayah pantai yang biasanya dijadikan kunci penting penyelenggaraan lomba Triathlon, namun di Jakabaring Sports City, terdapat danau yang memenuhi standar internasional, serta jalur mulus untuk bersepeda yang melewati 6 tempat ibadah (mesjid, gereja Kristen, gereja Katolik, pura, wihara, klenteng) dan Jembatan Ampera, salah satu ikon kota Palembang yang bernilai sejarah dan jalur hijau dengan pemandangan indah untuk berlari. “Kombinasi ketiganya membuat kota Palembang memberikan pengalaman berlomba triathlon yang berbeda dari lokasi lainnya,” tandasnya. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat