visitaaponce.com

Novak Djokovic Catatkan Rekor Baru Dalam Karirnya

Novak Djokovic Catatkan Rekor Baru Dalam Karirnya
Novak Djokovic.(AFP/Brandon Malone. )

PETENIS Serbia Novak Djokovic berhasil mencetak sejarah dengan mengamankan peringkat satu dunia pada akhir tahun untuk ketujuh kalinya, melampaui rekor yang sebelumnya di pegang legenda tenis Pere Sampras dari Amerika Serikat. 

Tampil impresif di babak semifinal Paris Masters 2021, Djokovic berhasil mengamankan tiket final usai mengalahkan wakil Polandia Hubert Hurkacz dengan skor kemenangan 3-6, 6-0, 7-6 (7/5). Kemenangan itu pun memperkokoh posisinya di peringkat 1 dunia. 

Baca juga: Papua Kuasai Perolehan Medali Peparnas Hari Pertama

Djokovic telah beristirahat selama tujuh pekan dari turnamen setelah kekalahannya di Amerika Serikat Terbuka 2021, dan juara bertahan itu kembali ke Paris Masters demi mempertahankan posisinya sebagai petenis nomor 1 dunia. 

"Ini adalah mimpi bagi saya karena Pete adalah idola saya ketika saya masih muda," kata Djokovic dikutip dari AFP, Minggu (7/11). 

"Untuk sampai pada titik ini, ini bukan hanya pencapaian saya tetapi juga pencapaian tim saya. Sungguh luar biasa berada di posisi ini," imbuhnya. 

Djokovic telah mencapai prestasi tersebut dalam tujuh dari 11 musim terakhir, yakni 2011, 2012, 2014, 2015, 2018, dan 2020. Dia pun mengatakan bukan hal yang mudah untuk meraih prestasi tersebut. 

"Menjadi petenis peringkat satu dunia secara historis mungkin merupakan pencapaian terpenting dari olahraga kami," tuturnya. 

"Sulit bagi saya untuk memahami seberap besarnya pencapaian ini, bukan hanya untuk diri senditi tetapi untuk olahraga saat saya masih menjadi pemain aktif. Mungkin ketika saya pensiun, saya akan dapat merenungkannya dan sedikit lebih menghargainya," sebutnya. 

Berhasil mengamankan tiket final di Paris Masters, di babak final Djokovic akan ditantang rival beratnya Daniil Medvedev. Pertandingan itu akan menjadi pertandingan ulang final Amerika Serikat Terbuka, dimana saat itu Medvedev sukses menggagalkan Djokovic meraih gelar Grand Slam ke-21 kalinya. 

"Terakhir kali kami bermain dia mengalahkan saya. Tapi saya pernah mengalahkannya di final Australia Terbuka. Mudah-mudahan saya bisambalikkan keadaan saat ini setelah belajar daei pengalaman di New York," terang Djokovic. 

Di sisi lain, Daniil Medvedev memperkirakan pertemuannya di final Paris Masters dengan Djokovic akan berjalan sengit, terlebih petenis Serbia itu telah mencetak rekor baru yang akan menjadi penyemangatnya. 

"Tentu saja memenangkan Amerika Serikat Terbuka memberi saya beberapa hal taktis yang ingin saya coba ulangi atau gunakan untuk melawan Novak," sebut Medvedev. 

"Tapi pada saat bersamaan, kita semua tahu siapa Novak. Jika dia tidak beradaptasi dengan keadaan, dia tidak akan berada di tempatnya sekarang. Jadi dia pasti akan mencoba untuk mengubah sesuatu," terangnya. (Rif/AFP/OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat