visitaaponce.com

TIM nasional (Timnas) voli duduk putri Indonesia berhasil mengulang kejayaan 9 tahun silam, di mana Santi Apriliani dkk sukses mempersembahkan medali emas di ajang ASEAN Para Games (APG) 2022. 

Bertanding di GOR Universitas Tunas Pembangunan (UTP), Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (4/8). Medali emas berhasil diraih usai tim asuhan Andri Asrul Setiyawan itu, menyapu bersih kemenangan dalam empat laga yang telah dilalui. 

Baca juga: KOI Dukung Handball Menjadi Cabor Populer dan Tampil di Olimpiade

Dalam pertandingan terakhir, Timnas Indonesia menang telak atas Thailand dalam 3 set langsung dengan kedudukkan 25-12, 25-11 dan 25-6. 

"Kita sudah menuntaskan target yang diinginkan oleh semua masyarakat. Dan Alhamdulillah pada hari ini kita berhasil meraihnya. Itu semua karena dukungan masyarakat serta seluruh elemen di Indonesia,” kata Andri usai pertandingan, dikutip dari laman resmi APG, Kamis (4/8), 

Thailand sendiri harus puas menggenggam perak usai memetik dua kemenangan dan dua kekalahan. Kemudian, medali perunggu diraih Kamboja. Adapun Kamboja tak pernah menang dalam empat pertandingan yang telah dilakoni. 

Kendati demikian, Kamboja berhak mendapat perunggu lantaran peserta tim voli duduk putri di APG 2022 hanya menyertakan tiga negara dengan menggunakan format tanding round robin. 

Terakhir kali timnas voli duduk putri Indonesia meraih medali emas pada APG 2013 di Myanmar. Setelah itu, nomor putri tidak dipertandingkan hingga edisi 2017. 

Pada Asian Para Games 2018 di Jakarta, Timnas voli duduk putri Indonesia hanya berhasil melangkah ke semifinal. Dalam perebutan perunggu, mereka dikalahkan Jepang dengan skor 3-1. 

Setelah berakhirnya ASEAN Paragames 2022 di Solo, timnas voli duduk putri langsung menatap multi event berikutnya di Kamboja. Untuk menjaga performa, Andri telah meminta anak asuhnya untuk terus berlatih di wilayahnya masing-masing. 

"Event selanjutnya di Kamboja (ASEAN Para Games 2023), semoga kita diberangkatkan ke Kamboja. Persiapannya tentu kami dari tim pelatih akan memberikan program latihan kepada atlet walaupun mereka pulang ke daerahnya masing-masing. Kita akan tetap pantau agar bisa latihan terus," jelasnya. (OL-6)