Greysia Polii Saya tidak Kuat Tanpa Nutrisi
Mantan pebulu tangkis nasional Greysia Polii mengungkap nutrisi termasuk susu dan edukasi dari bangku sekolah berperan bagi karirnya di bidang bulutangkis selama ini hingga pensiun.
"Waktu kecil saya diajari untuk mendapatkan nutrisi yang tepat. Kalau mau kuat minum susu, makan sayur. Sampai sekarang saat saya sudah pensiun pun setiap pagi minum susu sebuah keharusan," ujar dia dalam konferensi pers virtual “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia", Rabu.
Selain nutrisi dari makanan, Greysia juga meminum suplemen sebagai tambahan. Saat berada di asrama untuk berlatih bulutangkis, dia masih ingat selalu diingatkan sang ibunda untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.
"Mama saya waktu di asrama karena tidak bisa kontrol anaknya 24 jam, jadi dia selalu telepon saya, ingatkan. Makan sehat, minum susu segala macam," kata dia.
Tak hanya nutrisi, bagi Greysia, edukasi juga menjadi hal penting. Menurut dia, edukasi khususnya dari bangku sekolah membantu membangun ketahanan terutama mental sebagai seorang atlet.
"Keluarga saya menyarankan saya mau jadi juara dunia tetapi tidak boleh melupakan sekolah, edukasi karena membantu karier saya di bulu tangkis," tutur dia.
Peraih emas pada Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan mulai berlatih bulu tangkis sejak usia lima tahun. Sejak menempuh pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP), setiap hari dia bangun pukul 05.00 dan latihan pukul 07.00.
Setengah jam berikutnya Greysia berangkat ke sekolah. Dia lalu latihan bulutangkis lagi pukul 15.00 hingga 19.00.
"Jam 20.00 sekolah lagi. Kalau saya flashback, saya enggak kuat kalau tidak ada nutrisi," tutur dia yang berasal dari Sulawesi Utara itu.
Greysia berkisah, proses yang dilaluinya untuk menjadi atlet bulu tangkis dan merengkuh juara tak sebentar, melainkan relatif lama. Kegigihannya untuk menjadi juara dibentuk sejak kecil.
"Memang, kegigihan yang saya rasakan terbentuk dari kecil. Waktu kecil kita tidak merasakan. Tetapi, karena dipupuk setiap hari sampai pada akhirnya terbentuk karakter kuat dan tangguh," demikian kata dia. (Ant/OL-12)
---
Terkini Lainnya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap