visitaaponce.com

INDONESIA yakin mampu menjadi juara umum dalam keikutsertaan di ajang pesta olahraga difabel ASEAN Para Games XII, di Kamboja, yang akan digelar pada 3-9 Juni mendatang, dengan target 123 medali emas.

"Saya bangga di Solo bisa melihat melihat energ-energi atau aura positif dan semangat menuju juara umum. Jadi tadi saya ngintip di catetannya Pak Presiden. Kayaknya catetannya 123 medali (emas)," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotejo ketika meninjau latihan persiapan atlet para tenis meja dan badminton Indonesia di Gedung Hartono Trade Centre (HTC), Solo Baru, Jawa Tengah, Senin (8/5).

Menpora milenial yang akrab disapa Dito mengaku bahwa pemerintah tidak pernah meragukan keseriusan NPC Indonesia dan tim (CdM) dalam mempersiapkan para atlet berpotensi, yang selama ini sudah membuktikan reputasi bagus, dan langganan juara dalam gelaran olahraga difabel di tingkat ASEAN.

Kemenpora, lanjut dia, akan terus mendukung program pelatihan nasional untuk atlet disabilitas Indonesia, dan bahkan kini serius menggodog progres pembangunan gedung pemusatan latihan NPC (di Karanganyar), agar cepat terealisasi, sehingga ke depan akan mencetak prestasi tertinggi nasional dan internasional secara konsisten .

Dito ketika datang di pemusatan latihan nasioanl di WTC langsung menyalami Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun dan Wakil Sekjen Rima Ferdianto, Chef de Mission (CdM) Andi Herman, beriku memberikan semangat kepada  para atlet sejumlah cabor yang berlatih di Gedung HTC Solo Baru.

Ia meninjau persiapan terakhir tim merah putih untuk 12 cabor disabilitas yang akan berangkatbke Kamboja pada 30 Mei mendatang. Dito hadir didampingi Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia dan sejumlah pejabat teras Kemenpora, di antaranya Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdulah dan Deputi Peningkatan Prestasi Keolahragaan, Surono. 

Menpora menerima pelaporan NPC Indonesia, bahwa persiapan sudah mencapai  sudah 95%, hingga yang 5% merupakan kesiapan keberangkatan  menuju  Kamboja. Wajah wajah atlet Indonesia terlihat penuh semangat ketika diajak berdialog kecil dan mengucapkan yel yel menuju juara.

Pada kesempatan itu, Menpora meminta para atket jaga stamina dan fisik,mengingat situasi udara di Kamboja saat ini panas tetapi lembab.

"Di pemusatan latihan di sini sangat bagus ber AC. Kamboja saat ini panas tapi lembab. Jadi kalian harus bersiap betul secara fisik dan mental. Begitu sampai di sana, kalian sudah wakil merah putih, dan bukan individu lagi," sergah dia yang langsung diteriaki yel yel kesanggupan.

Dito di depan Senny dan CdM ASEAN Para Games XII Kamboja Andi Herman menegaskan, pemerintah menunggu dan sangat berharap, Indonesia membuktikan, ketika naik  podium dengan hasil juara umum, memperoleh 123 emas.

Dari target 123 medali emas tersebut menurut Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto, diharapkan dari cabor para atletik bisa menjadi lumbung emas, dengan torehan sedikitnya 40 emas.

"Ya dari 12 cabor yang diberangkatkan, cabor para atletik menjadi andalan untuk meraih medali emas. Ya diharapkan bisa meraih 40 medali emas. Lalu renang diharap 28 medali,  tenis meja mungkin 15, catur juga. Tentunya yang lain kita yakini mamou mebyumbangkan emas," tukas Rima kepada Media Indonesia di sela sela peninjauan Menpora Dito.

Sementara itu Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun kembali membangkitkan semangat dengan kalimat seruan, lebih baik mati di lapangan dari pada malu bawa nama pulang. 

"Sanggupkan kalian," yang dijawab secara gegap gempita sanggup menjadi juara. Jika di Kamboja menjadi juara umum, itu sebagai keberhasilan ketiga kali secara berturut turut. (WJ/R-1)