Kejutan Dimas Tri Aji Taklukkan Unggulan Tiga Dhinagaran Pandurangan di Foxs Indonesia Para Badminton Solo
DIMAS Tri Aji, pebulutangkis Indonesia dengan klasifikasi Short Stature 6 atau SH6 (bertubuh pendek) memberikan kejutan pada hari ketiga turnamen Fox's Indonesia Para Badminton International 2023 yang berlangsung dI GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/9).
Ia menumbangkan unggulan ketiga, Dhinagaran Pandurangan dari India, dalam pertarungan yang seru, dengan skor 21-14 dan 21-14.
"Kunci kemenangan ya bermain sabar. Apalagi ini kan di kelas SH6 jadi kesabaran paling penting," tukas Dimas dengan wajah berbinar usai pertandingan.
Dimas bermain penuh percaya diri sejak game pertama yang berjalan ketat, dan menutup perlawanan Dhinagaran dengan kemenangan 21 - 14.
Atlet kelahiran 14 September 1996 itu semakin percaya diri memasuki game kedua. Melalui permainan cepat dan tajam, Dimas sempat unggul 19-12, dan kemudian menutup dengan skor 21-14.
Bermain di level tiga BWF, peraih medali perak APG Solo 2022 ini, ia tetap menyiapkan fisik, agar prima dan meraih juara Fox's Indonesia Para Badminton International di Solo.
Ketika melawan unggilan ketiga dunia dari India, dia memgaku sempat kesulitan beradaptasi lampu dan lapangan yang panas. Bahkan dia merasakan arah angin berpengaruh pada pukulan.
Usai mengalahkan Dhinagaran, Dimas akan menantang unggulan pertama dunia dari Peru, Hector Jesus Salva Tunque.
Ajang Fox's Indonesia Para Badminton International 2023 kali ini juga memunculkan cerita menarik dari tunggal putri WH1, dengan tampilnya
Katarina Dwi Putri Krisitiani, yang berstatus debutan, karena sebelumnya adalah atlet voli duduk.
"Turnamen Fox's Indonesia di Solo ini merupakan debutan pertama di ajang dunia. Tadinya saya atlet voli duduk," tukas pebulutangkis baru yang sempat meraih emas APG Kamboja 2023.
Sayangnya Katarina langsung kalah, karena kebetulan yang dihadapi adalah unggulan pertama asal India, Alphia James.
Sempat menggebrak di game pertama dengan unggul 21-19, namun sang lawan bangkit dan mengambil dua game berikutnya dengan skor 21-17, 21-12.
"Ini pengalaman pertama tampil di event internasional. Jadi masih sedikit nervous," ungkap pebulutangkis putri NPC kelahiran 2 April 1978, seusai bertanding melawan Alphia James.
Pada hari ketiga, ganda campuran terbaik Indonesia dinomor SL3-SU5, yakni Hikmat Ramdhani/Leani Ratri Oktila mengalahkan Kagadesh Dilli/Sarumathi dari India dengan dua gim langsung, 21-10, 21-10.
Begitu halnya pasangan ganda putra Indonesia di nomor SL3-SL4, yakni Maman Nurzaman/Hikmat Ramdhani menaklukkan pasangan India, M Arwaza/Subhrajeet Maharana dengan skor 21-13, 21-14. (WJ/R-1)
Terkini Lainnya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap