visitaaponce.com

Atthaya Thitikul Rebut Puncak Klasemen di Hari Kedua

Atthaya Thitikul Rebut Puncak Klasemen di Hari Kedua
Pegolf Thailand, Atthaya Thitikul sukses merebut posisi puncak klasemen sementara turnamen Simone Asia Pacific Cup 2023(Dok.Simone Asia Pacific Cup )

PEGOLF Thailand, Atthaya Thitikul sukses merebut posisi puncak klasemen sementara turnamen Simone Asia Pacific Cup 2023 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Jumat (22/12). Kesuksesan itu didapat setelah ia mengoleksi total 133 pukulan atau 11 di bawah par. 

Pegolf yang pernah menempati peringkat satu LPGA pada Oktober tahun lalu itu bermain 65 pukulan atau 7 di bawah par pada pertandingan hari kedua. Hasil itu membuat pemain lain tak mampu mengejarnya. 

“Saya bermain lebih bagus dari kemarin. Bolanya rolling dan saya rasa approach shot saya juga lumayan, dekat pin dan green,” kata Atthaya yang di hari pertama dia menempati posisi T1 bersama dengan tiga pemain, yaitu Hyosong Lee dan Dayeon Lee (Korea), serta Phannarai Meesom-Us. 

Baca juga: 58 Pegolf Putri Ambil Bagian dalam Simone APAC 2023

Selain itu, Atthaya juga pernah menjadi juara Pondok Indah International Junior Golf Championship 2017 dan pernah memperkuat tim nasional Thailand di Asian Games. 

“Rough-nya panjang dan jika tidak berhasil menempatkan bola di fairway bisa menjadi masalah, bad luck. Tapi, untungnya saya bisa menghadapi tantangan ini. Kami sekarang pemain profesional dan mereka (lapangan, red) berupaya membuat lapangan sesusah mungkin saya rasa,” jelas Atthaya. 

“Saya sangat senang bisa bermain dan menghabiskan waktu bersama para pemain profesional dari Thailand di sini, mengingatkan saya pada kenangan indah seperti saat kami bermain di Thailand,” kata Atthaya. 

Peringkat kedua ditempati pegolf Korsel, Dayeon Lee dengan selisih 5 pukulan. Dia mengumpulkan 138 pukulan atau 6 di bawah par setelah hari kedua mencetak 70 pukulan. Posisi ketiga ditempati pegolf amatir Thailand, Eila Galitsky dengan 139 pukulan atau 5 di bawah par. 

“Ini adalah pertama kali saya bermain di sini. Lapangannya well organized and pretty tight. Lapangan ini menjadi salah satu lapangan paling sulit yang pernah saya mainkan, tapi saya sangat menyukainya,” kata Eila. 

Elaine Widjaja, salah satu pegolf amatir Indonesia yang ikut di turnamen ini masih menjadi yang terbaik dibandingkan dengan lima pegolf Indonesia lainnya, termasuk empat pegolf profesional. Elaine menempati posisi T28 bersama tiga pegolf lainnya, Chanetee Wannasaen (Thailand), Moeka Nishihata (Jepang), dan Amelia Garvey (Selandia Baru).

Hasil Elaine di hari kedua lebih bagus dibandingkan dengan hari sebelumnya. Dia mencetak 72 pukulan atau par. Total mengumpulkan 148 pukulan atau 4 di atas par. Satu pekan sebelumnya dia menjadi juara di Medco Foundation by Metaforsa Pondok Indah International Junior Golf Championship 2023. 

“Pressure-nya beda dengan minggu lalu. Kalau minggu lalu saya membawa nama sendiri, kali ini saya membawa nama Indonesia. Lalu, lapangannya juga beda, distance-nya beda jauh,” jelas Elaine. 

“Saya bisa belajar melihat bagaimana cara mereka main, pre-shot rutin dan mentalnya seperti apa,” lanjutnya. (RO/N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat